[Fiction, adventure, fantasy, mystery, magic]
_________
Seorang gadis kecil berambut pirang sedang menunggangi kuda dengan sangat laju. Piyama tidur itu masih lekat di tubuhnya, wajahnya pucat, ia terlihat sangat panik ketakutan, seakan-akan ia hendak diterkam binatang buas.
Selang beberapa saat, ia mendengar suara beberapa tapak kaki kuda hendak mendekat, serta suara serigala yang mengaung, membuat telinganya sakit dan merinding mendengarnya. Sungguh, ia tak berani menatap kebelakang, ia sangat takut.
Ia terus memacu kudanya tanpa henti, kini ia mencoba memberanikan diri untuk menoleh kebelakang, berharap sosok mengerikan itu kini menjauh darinya. Namun, Sial! Jarak mereka hanya tersisa lima meter. Gadis kecil itu terus memacu kudanya untuk berlari dengan sangat kencang. Tiba-tiba muncul sebuah cahaya aneh berwarna putih, cahaya itu sangat terang membuat mata gadis kecil itu perih karena pantulan cahaya yang sangat menyilaukan mata. Cahaya itu tampak seperti lingkaran portal.
Kuda yang ditunggangi gadis itu tiba-tiba hilang kendali ditengah jalan. Gadis itu mencoba menangkan kudanya namun sayang kuda itu panik karena melihat cahaya putih yang silau, akibatnya kaki depan kuda itu mengerem dengan kuat hingga membuat badan bagian belakang kuda melayang ke atas. Gadis kecil itu tak kuasa lagi menahannya, akhirnya ia terpental dari kuda menuju portal. Seketika gadis itu pun lenyap ditelan portal, menyisakan asap-asap yang mengepul.
Para pasukan mengerikan itu keheranan menyaksikan peristiwa yang ada di depan mata mereka. Gadis kecil yang menjadi incaran mereka kini lenyap bersama portal itu. Mereka perlahan mundur dan memutuskan untuk pergi dari sana sebelum portal itu kembali datang untuk menelan mereka.
Entah kemana portal tersebut akan membawanya pergi, namun setidaknya portal itu menyelamatkan nyawanya saat ini.
Dan kehidupan baru pun dimulai!
_______
22:32
Sabtu, 12 Juni 2021
Cover by: Pinterest
Editing cover by: Canva
"Papa jelek."
Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya.
"Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara."
"Jelek!"
"Buta!"
"Jelek!"
"Buta!"
"Lebih tampan Kak Jendla, wlee..."
"Apa kau bilang!"
°°°°
Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir.
'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam.
Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.