Bagaimana duniamu berjalan?
_____________
"An Yujin."
"Aku mau hubungan kita naik pangkat," ujar Kang Minhee di bawah warna-warni kembang api yang meronai malam pergantian musim kala itu.
Gadis itu menimbang-nimbang segala putusan yang memadati benak, pun merungsingkannya beberapa hari setelah kejadian tak terduga itu.
Sempat terpikirkan oleh dirinya, untuk tidak lagi menaruh rasa suka terhadap sosok yang pernah menjadi miliknya dahulu.
Sesosok pemuda yang sukses menawan atensi, yang telah memberi gulali serta rasa getir. Sosok yang sulit dimusnahkan begitu saja dari relung hati dan ruang memori.
Rasanya, ia ingin segera merampungkan dan menyimpan baik-baik kepingan kisah bersama tajuk mahkotanya dahulu. Tak tahan kiranya harus mengungkung diri berlama-lama, dalam petak nostalgia yang masih dijaga seorang diri.
Lantas, di bawah hamparan cakrawala biru ini, akan merajut narasi baru bersama potret yang diam-diam menghuni pikirannya akhir-akhir ini.
Potret yang ia kenal jauh sebelum bertemu tajuk mahkotanya.
Potret yang mendiami hunian sederhana di sisi kanan miliknya.
Potret yang sudah memengaruhi setengah hidupnya sejak berusia lima tahun.
Potret yang paling menjengkelkan dan tak bisa dihindari.
Potret paling memesona milik Tuhan, satu-satunya di muka bumi ini.
________
Namun, tak hanya romansa masa merah muda gadis itu. Warna-warni konflik dari ragam potret berpartisipasi dalam merampungkan karya fiksi ini. Selayaknya aneka rasa yang menggelisahi kehidupan damai manusia di semesta ini.
© 2021, felisfuscus All Rights Reserved
Read more