DESTRUCTION [END]
  • Reads 30,715
  • Votes 151
  • Parts 1
  • Reads 30,715
  • Votes 151
  • Parts 1
Complete, First published Aug 28, 2021
Mature
Follow dulu sebelum membaca.

Ini cerita pertama yang aku buat.


Sea Mckena Collins seorang CEO muda berparas cantik dan punya segalanya kecuali cinta. perceraian antara ayah dan ibunya membuatnya trauma yang begitu mendalam selalu teringat diotaknya bahwa pernikahan hanyalah mala petaka.

Dan siapa dalang dibalik kematian sang ayah yaitu Kenan Altair Collins?

Akankah dia mau menggantikan sang ayah menjadi seorang Mafia? . ikuti terus kisahnya.


***


Sea apa yang kau lakukan?" Tanya Javier terkejut karna Sea berlumuran darah dan disampingnya ada dua orang pria dengan perut yang terbelah.

"Berburu." Ucap Sea santai, Allaric pun hanya diam.

"Astaga, kau membunuhnya?" Tanya Javier.

"Ya, karna dia kurang ajar denganku." Ucap Sea santai, tidak ada wajah bersalah sedikit pun.

"Nial dan Eriko." Ucap Javier saat dia mengenali dua pria yang dibunuh Sea.

"Aku tau dia anak buah kakek, orang seperti ini tidak layak hidup, dari pada hidupnya tidak berguna aku ambil saja organ tubuhnya, lumayan." Ucap Sea sambil tersenyum membuat Javier geleng-geleng kepala, lalu Sea melepaskan tasnya.


Cerita ini mengandung kata kasar!!
All Rights Reserved
Sign up to add DESTRUCTION [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
404! Not Found cover
THE BLOCKADE (TERBIT) cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Malapetaka 1980 [END] cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
Spare Me Your Mercy (Indonesia Translate) cover
The Antagonist ✅ cover

The Billionaire Prison

56 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.