"Mamas tau gak kalau di atas langit masih ada langit? Kalau di bawah langit mamas tau kan ada apa?"
"hm, ada apa?"
"Ada Byra yang selalu mencintai mamas"
'Buaya Betina' pikir laki-laki yang sedang mengangguk kan kepala maklum menghadapi sikap perempuan di depan nya. Entah sudah berapa ratus ribu kali lima puluh juta perempuan ini melemparkan gombalan tanpa ragu, tanpa tau malu.
Byrata Anindhira Pratista, tertawa malu setelah berhasil melemparkan gombalan pada laki-laki di depan nya. Menatap antusias menunggu jawaban apa yang akan keluar dari mulut laki-laki tersebut meski tahu pasti kalau laki-laki ini hanya akan tersenyum atau menganggukkan kepala setelahnya.
'Mas Akta' begitu Byra menyebutnya, Byakta Satria Ananda..
Byra tau, bukan ia perempuan yang Byakta sukai saat ini. Tapi waktu masih panjang, masih ada hari esok, lusa, dan hari-hari berikutnya untuk memperjuangkan laki-laki dengan mata paling teduh sedunia yang pernah Byra temui ini. Kalau Byakta bersikeras bahwa tak ada kata 'mungkin' untuk mereka, maka Byra akan lebih bersikeras bahwa 'kemungkinan' akan slalu ada.
"Jangan menolak jodoh mas, kalau tuhan udah bilang kita jodoh, ntar lo mau apa?"
Axelindra merupakan pemuda dingin dan sulit di dekati. Nasibnya yang cukup ironis membuat ia semakin acuh pada sekitar. Keluarga? Sepertinya memiliki kakek dan nenek angkatnya dapat di katakan sebagai keluarganya.
Axelio Welwitschia N. Merupakan pemuda manis dan baik hati. Nasibnya juga sama, meski ia memiliki keluarga lengkap namun ia tak mendapat kasih sayang sebagai keluarga. Ia tak pernah mengeluh apalagi membenci balik atas kebencian keluarganya. Ia hanya ingin bertekad mengembalikan kepercayaan keluarganya lagi padanya. Namun takdir berkata lain,ia pergi sebelum keinginannya terpenuhi.
Bagaimana jadinya jika Axelindra masuk ke dalam raga Axelio?,mampukah ia menghadapi keluarga raga asli?, Bisakah ia mendapatkan makna sebenarnya dari kata keluarga itu?.
P.E.N.T.I.N.G
Ini cerita murni dari hasil pikiran penulis dan tidak berniat untuk di terbitkan atau apalah itu. Ini hanya untuk koleksi penulis pribadi, jadi penulis juga nggak butuh koreksi atau hujatan dll. Meski niat kalian baik penulis apresiasi tapi sekali lagi penulis tegaskan nggak butuh. Kalau mau baca ya silahkan, tapi jangan berisik. Kalau kalian nggak nyaman silahkan tinggalkan. OK!!
Copy? Silahkan tapi......👊👊