Alka Radhika, remaja berusia enam belas tahun baru saja mengalami kecelakaan maut bersama keluarganya sampai menyebabkan sang paman meninggal. Rasa trauma menghantui gadis remaja itu sepanjang waktu. Sehingga, ia memutuskan untuk hijrah dari kampung halamannya untuk mengobati efek trauma tersebut. Atas usul dari salah seorang sahabatnya sewaktu di Pesantren, Alka akhirnya memilih Kota Pare, Kediri, Jawa Timur, untuk menjadi tempat persinggahannya. Tepatnya, di kota kecil yang terkenal dengan sebutan Kampung Inggris. Di sana, ia dipertemukan dengan seseorang yang begitu ia kagumi. Sosok yang mampu membantunya mengurai rasa trauma yang menderanya. Namun, siapa sangka kalau lelaki yang sudah berhasil menempati sebagian hati Alka itu adalah penyumbang trauma selanjutnya. Setelah memperlakukan gadis remaja itu dengan manis, sang pujaan hati secara tak sengaja membuatnya menangis. Kisah masa remaja yang berawal manis berujung tragis. Sebab, ada dinding tak kasat mata yang membuat keduanya tak bisa bersama. Alka sadar akan halangan itu. ia juga tidak memiliki alasan kuat untuk menghancurkan dinding kokoh itu. Maka dari itu, Alka harus memilih. Menetap atau meninggalkan akan sama-sama menyisakan luka yang dalam. Sungguh pilihan yang tidak mudah. Akan tetapi, Alka berupaya untuk bisa bangkit. Ini memang patah hatinya yang pertama kali yang bahkan rasa nyerinya melampaui rasa trauma yang beberapa waktu lalu mengusik hati. Namun, rasa penerimaan akan takdir harus lebih besar.
22 parts