Mereka yang bersama tak harus selalu sama. Ada kala dimana mereka harus hidup dengan dunia masing masing. "Kak Dewa pulang ya?" "Nggak!" "Gue takut.." "Lo udah gede nggak usah manja!". Dunia selalu sulit di tebak. Mereka yang kini di naikan hingga menembus langit,bisa saja esok hari dijatuhkan hingga hancur berkeping keping. Sadewa Abhimanyu lelaki berparas tampan dengan kepribadian dingin dan cuek. Dirinya sulit terjamah perempuan luaran. Lain hal dengan saudara kembarnya,Nakula Abhimanyu. Periang sekaligus penyayang. Sikapnya yang dewasa mampu meluluhkan hati seorang Kelana. →←→←→← Tapi siapa sangka bahwa kesalah pahaman terbesar akan terjadi di hidupnya. Kelana gadis sederhana itu telah jatuh pada lubang yang salah. Ia terlena muslihat hati. →←→←→← "Gue udah bilang jauhin gue!"sentak Nakula. "L.. lo kenapa kak? Gue salah apa?" "Gue nggak suka sama lo!". Kelana tertunduk diam sembari meredam renjana di hatinya. →←→←→← Walau di setiap pertemuan harus ada perpisahan. Namun bukan ini yang Kelana mau. Penyesalan dan rasa bersalah selalu meliputi relung hatinya. →←→←→← "Gue suka sama lo,"Sadewa mengelus pucuk surai Kelana. "K.. kak Dewa?". →←→←→← "I love you!"tatapan Nakula semakin meneduh "Basi!"langkah jenjang Kelana menjauh darinya "Unconditionally!"lantang Nakula. →←→←→← Happy reading!!
10 parts