Batavia di akhir tahun 1941 hingga awal tahun 1942 dalam keadaan siaga. Pasukan Jepang sudah di depan mata, hanya satu langkah lagi yang tersisa untuk merebut Batavia dari Pemerintah Kolonial Belanda. Adriaan Hendricus van Steenwijk tidak pernah menyangka bahwa pendudukan Jepang ke Batavia akan berjalan dengan cepat; membawa perubahan signifikan terhadap hidupnya yang awalnya tenteram sentosa. Hidupnya yang dahulu jauh dari musibah, kini diterpa kenestapaan tiada ujung. Adriaan harus menghadapi kenyataan bahwa Perang Raya akan selamanya mengubah tatanan hidupnya yang begitu muluk menjadi penuh rintangan. Di tengah badai yang menerpanya, Adriaan harus bertahan hidup di tengah kemelut pendudukan Jepang di Batavia hingga gejolak Masa Bersiap di Jakarta.
5 parts