🔞
Penulis: Shan Wei'an
Terjemahan RAW
Ketua "Kelompok Xi" Xi Dong dan pelacur Ye Mengjie, memiliki seorang putra bernama Ye Yun, Ye Mengjie telah mampu mempertahankan hubungan seksual dengan Xi Dong. Xi Dong, yang berada di puncak karirnya, mengikuti pengaturan keluarga untuk menikahi putri "Kelompok Keluarga Wang". Keduanya memiliki anak kembar, Xi Chen dan Xi Chen. Ye Mengjie yang tidak mau berulang kali memprovokasi pasangan asli Wang Wanwan secara pribadi, menyebabkan pasangan aslinya tertekan. Ye Mengjie memutarbalikkan pesona Xi Dong, dan akhirnya membawa Ye Yun untuk menikah dengan keluarga Xi. Si kembar yang kehilangan ibu mereka mentransfer kebencian mereka kepada ayah, ibu tiri, dan saudara laki-laki mereka. Tapi kekuatan ayah mereka begitu kuat sehingga tidak bisa digoyahkan oleh mereka berdua. Saudara-saudara memutuskan untuk memulai dengan saudara tiri mereka Ye Yun. Bagaimanapun, kelinci putih kecil terlihat mudah diganggu. Kakak laki-laki berhasil memenjarakan Ye Yun melalui beberapa cara ilegal, dan melakukan serangkaian operasi yang tak terlukiskan padanya. Tidak mau ketinggalan, adik laki-laki yang tidak jauh di belakang melihat orang menarik yang dilukis oleh saudaranya dan memutuskan untuk bergabung dan menikmati bersama.
[𝗧𝗿𝗶𝗴𝗴𝗲𝗿 𝘄𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴! mature content, angst, bl/boy's love, body abuse, bdsm, suicide, rape.]
𝗡𝗼𝘁𝗲:
It's for my offline reading
This is not my own, i'm just translate
All credits to the rightful author
𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝘀𝗵𝗲𝗱: 300821
𝗙𝗶𝗻𝗶𝘀𝗵:
𝘾𝙤𝙫𝙚𝙧 𝙖𝙧𝙩: 禽园长
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.