Kisah mereka berawal dari rasa penasaran Selgi akan tatapan sendu Sean. Ketidakpuasan takdir terhadap pertemuan singkat itu membuat keduanya terlibat dalam rangkaian cerita selanjutnya. Segalanya pun berjalan secara natural seiring kedekatan yang kian erat. Sean, sang aktor terkenal berperan sangat baik untuk bisa menunjukkan kehidupannya yang tanpa celah. Namun, siapa sangka, di balik sikapnya yang tidak banyak bicara dan terkesan misterius, terdapat jiwa yang telah rusak akibat masa lalu kelamnya. Selgi, si penulis amatir yang sedang berjuang meniti karier di bawah tekanan orangtua dan orang yang tidak menyukainya. Rasa frustrasi terkadang menggerogoti jiwanya yang sudah lama rapuh. Keduanya menyimpan rasa sakit yang tak jarang menimbulkan keinginan untuk menyerah. Namun, takdir pertemuan mereka seolah meningkatkan daya juang untuk bertahan dan menikmati proses yang ada. Entah itu hanya mengulur waktu atau berkomitmen tetap berada dalam jalur yang sama?
14 parts