{ Untuk Chapter 01 Sampai 45 Silahkan Di Baca Di Akun Lama Kami Yang Bernama : himena18. Di Sini Hanyalah Kelanjutan Chapter 46 Sampai Seterusnya Ya }
⚠️ SLOW UPDATE ⚠️
Sungguh tidak adil ketika kebenaran yang harus di tindas dan di sakiti, sedangkan kebohongan yang selalu di agung agungkan dan di prioritaskan.
Kejadian itu telah di alami oleh 2 anak laki laki yang lahir di dunia ini bukannya mendapatkan kasih sayang, melainkan penderitaan yang tidak di inginkan.
Penderitaan dari kedua orang tua mereka, dari saudara mereka. Dan ramalan yang makin membuat mereka merasa tidak ada artinya lagi untuk berada di keluarga mereka sendiri.
Inilah kisah keduanya. Kisah Harry Potter dan Naruto Namikaze yang harus menelan rasa pahit akan perlakuan orang orang yang di sebut sebagai keluarga mereka.
Dan cerita ini memiliki makna tersendiri yaitu :
"Tidak akan ada orang jahat jika bukan karena orang baik yang tersakiti. Ketahuilah kejahatan terlahir dari seseorang yang dulunya baik tetapi menerima rasa sakit akan pengkhianatan"
***
DISCLAIMER :
* HARRY POTTER Selalu Milik J.K ROWLING
* NARUTO Selalu Milik MASASHI KISHIMOTO
GENRE :
Action, Advanture, Angel, Angsat, Boys Love, Brocon, BxB, BxG, Darkness, Demon, Fantasy, Hurts, Inces, Kitsune, Lemon, M-Preg, Magic, Nc+17, Overprotektif, Pengkhianatan, Psico, Posesif, Reinkarnasi, Scandal, Soulmate, Supernatural, Threesome, Time Travel, Tsundere, Vampir, Yandere, Yaoi
PAIR :
* Sasuke Uchiha X Naruto Namikaze
* Kurama Baskerwill X Naruto Namikaze
* Lucifer X Naruto Namikaze
* Draco Malfoy X Harry Potter
* Touma Masen (Oc) X Harry Potter
* Gellert Grindelwald X Tom Riddle
* Salazar Slytherin X Godric Gryffindor
* James Potter X Severus Snape
* Dan Sebagainya-,...
⚠️ RATING CERITA : 15 TAHUN KE ATAS ⚠️
TTTWH - The Truth That Was Hurt -
By : Teika08 & Himena18.
Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian.
Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya.
Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.