Kisah antara pembully dan korban bully yang dipertemukan. Lee haechan menghabiskan sebagian waktunya untuk menganiaya orang. Sementara ji sara selalu menjadi sasaran aniaya para pembully sepanjang hidupnya. Bertemu dengan trauma yang sama namun pelampiasan berbeda. Ibarat dua buah kaktus, semakin dekat mereka saling tertusuk. "Orang berbuat jahat padamu bukan karena kau baik, tapi karena lemah. Jangan berhenti menjadi baik, tapi berhenti menjadi lemah!" _lee haechan "Kau tau? Saat kita menancapkan paku pada kayu. Walaupun kau melepas paku itu, bekasnya tidak akan pernah hilang. Jangan menyakiti orang meskipun kau sedang tidak baik. Karena kau tidak bisa memperbaikinya." _ji saraAll Rights Reserved
1 part