Pertemuan singkat antara Ana dan Rahman kala itu ternyata membuka banyak pintu-pintu baru. Ana jadi suka Rahman. Tapi ... Apa Rahman si laki-laki alim itu juga akan begitu? Atau ... Haruskah Ana berhenti menyukai Rahman? Tapi, Ana bukan perempuan yang seperti itu. Ana itu ... Keras kepala!