Apa salahnya dengan keinginan remaja yang ingin bisa lulus SMA? Tidak salah bukan? Begitu juga halnya dengan Kunca. Ia pun sama ingin mengenyam pendidikan di bangku SMA, lulus dengan bangga. Hanya saja, kehidupan yang menempatkan dirinya di bawah garis kemiskinan harus membuatnya menunda untuk bersekolah. Menunda. Ingat. Hanya menunda, karena ia tengah berjuang untuk mencapainya. Lalu ... bagaimana jika restu sang ibu tak didapat? Juga caci maki dari beberapa pihak datang menerpa? Serta masa depan sang adik yang ada di tangannya. Haruskah ia mengubur mimpi itu? *** Jangan plagiat, ya. nakal. start : 31-08-2021
1 part