Ketika takdir hanya bisa mempertemukan tanpa mempersatukan -Ruby- Seorang gadis ceria yang harus kehilangan keceriaannya sejak seseorang yang selama ini menjadi malaikatnya pergi meninggalkannya. Sebuah tempat yang seharusnya menjadi tujuan pulangnya bahkan mulai berubah. Suasana yang ceria dan penuh tawa perlahan berubah menjadi sunyi seperti tak terhuni. Hingga pada suatu hari, dimana dia dipertemukan dengan seseorang yang mungkin dapat menggantikan malaikatnya. Tetapi, semua harus hilang kembali hanya karena perjanjian bodoh itu. Seperti namamu, kamu layaknya permata yang harus aku lindungi. Tidak peduli jika nyawaku menjadi taruhannya -Alden- Dia gadis pertama yang bisa membuatku rela berkorban. Bagiku kamu permataku yang patut untuk aku lindungi dimanapun kamu berada. Tak peduli berbagai rintangan juga hambatan harus aku lalui. Aku siap untuk menyerahkan semua yang aku punya bahkan nyawa sekalipun hanya demi mendapat satu kebahagiaanmu. "pokoknya kita harus inget sama janji ini. gaboleh ingkar lo ya!" tegas Ruby "Gak gak aku gamau!!" Tolak Alden "isshh gaboleh gitu kan udah janji sama aku" ujar Ruby sambil menghentakkan kakinya kesal "ya tapi kan.... " sanggah Alden "Hmm iyaiya janji deh" Alden pasrah setelah melihat Ruby yang cemberut Bermula dari kesepakatan perjanjian yang membuat mereka masuk kedalam kerumitan yang mereka ciptakan sendiri. Kebersamaan yang mereka lalui tanpa terasa menimbulkan luka yang terdalam. Bagaimanakah mereka meyelesaikan perjanjian itu? Akankah mereka bisa menepati atau justru malah ingkar?All Rights Reserved
1 part