" Jadi , kamu siapa? " tanya gadis buta itu bukan jawaban yang ia terima , malah elusan lembut di kepala nya dan kehangatan yang mulai terasa di area telinga kanan nya. " Malaikat maut mu " Suara berat itu terdengar jelas di alat pendengaran si gadis. Kehangatan dan elusan lembut telah hilang digantikan dinginnya hujan dan sepinya taman. Gadis itu mulai menengadah dan bergumam pelan. " Akhirnya jemputan aku datang " __________________________________________________ Hidup Chyza Oliversyko Shaquilla terus dipenuhi bully , bully dan bully. bangkai tikus yang ada di loker nya , telur busuk di baju olahraga nya , baru saja membuka pintu kelas , dia sudah mendapat suprise dari si pembully yaitu tepung dan air. Diejek buta terus menerus. " Lo tuh ga cape ya gw bully mulu? gw aja ampe bosen ngebully lo dari kita kelas X sampai kelas XII sekarang. bundir kek lo , biar keren " ucap salah satu dari mereka yang membully si gadis buta itu. " Bunuh diri? gadulu deh , aku masih belum tau semua tentang dunia ini. truss juga mau bersyukur sama tuhan , gamau kayak mereka yang bunuh diri cuman gara gara bully ih. " balas si gadis itu dengan senyuman yang ada di bibir manisnya yang sudah robek di tepinya. bilangnya sih gitu , tapi si gadis tiap ada yang membully nya selalu memohon pada tuhan agar dibawa ke akhirat. [ SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE , FOLLOW FOR READ YYAAH -!!! ] __________________________________________________