Dinata menyesali keengganannya untuk menolak permintaan Eliana. Ia tidak berpikir secara matang kala menandatangani surat persetujuan yang disodorkan malam itu. Dinata lengah untuk menyadari kehidupannya dipertaruhkan, begitu pula masa depannya yang sudah terencana. Dinata terjebak antara perjanjiannya dengan Eliana, namun tak sanggup pergi dari sosok yang makin ia dambakan, yakni suami wanita itu.
11 parts