Story cover for Another [END!] by strobericupcake
Another [END!]
  • WpView
    Reads 621
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 621
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Dec 13, 2014
Aku hanya ingin berkisah di sela-sela sibukku. Aku merasa perlu memberitahu dunia bahwa tidak ada manusia yang ingin sakit. Tidak ada manusia yang ingin dikata gila. Mereka hanya korban, benar mereka hanya korban. Jadi lihatlah mereka, rengkuh mereka, ajak mereka berbincang dan bercanda. Buat mereka tertawa karena manusia manapun tidak ingin selalu menangis.

* * *

Aku terbangun. Suara-suara itu datang lagi. Kali ini aku tidak berani membuka mata. Aku takut saat mataku terbuka aku akan melihat sesosok rupa yang menyeramkan. Aku tidak mau.

Jantungku berdebar sangat kencang. Keringat dingin mengucur membasahi wajahku. Sungguh aku sangat tegang saat ini. Aku yakin ini tengah malam.

Suaranya seperti garukan kuku-kuku panjang di kaca jendela kamar. Sesekali mengetuk kadang juga menggedor. Suaranya sungguh keras seolah mereka berada didalam kepalaku. Menyeramkan.

* * *

Apakah aku gila? Mungkinkah orang gila berpikir bahwa dirinya gila? Tapi apakah yang aku lihat bisa membuktikan bahwa aku gila? Atau aku hanya terobsesi oleh sesuatu yang menurut kalian gila? Apakah itu salah? Dosakah aku? Lalu apa yang harus kuperbuat? Kupikir semua orang memiliki potensi untuk gila. Karena manusia adalah makhluk yang rapuh. Benarkan?

* * *

FINALLY!! I can post this story T_T Gomen mba Danz karena kelamaan nundanya :( So, I hope you can enjoy this  hehe

For all pembaca yang udah mau mampir kesini silahkan menikmati ^^ 
Terima kasih atas kunjungannya ^^ Jangan lupa vote dan komennya yaa ^^
Setelah ini bakal banyak yang nyusul /lirik draft/ haha
All Rights Reserved
Sign up to add Another [END!] to your library and receive updates
or
#360skizofrenia
Content Guidelines
You may also like
Queen And Her Devil Boy {Completed) by Yui_Sya
32 parts Complete
Cleo, si 'Ratu' kejam, tidak ada yang mampu menaklukannya. Baginya semua pria kecuali yang berguna baginya adalah kuman yang mengotori jalannya. Bahkan ayahnya pun, ia buat kalah dan menangis pada permainan yang ayahnya atur sendiri. Gadis bar bar yang tidak percaya cinta sampai Zealan, si bocah iblis masuk ke dalam hidupnya lagi dan menariknya dalam perjalanan roller coaster yang melelahkan, namun selalu membuat Cleo penasaran dan tidak bisa menolak. Cleo yang akhirnya mulai tergerak harus menelan pill pahit saat menemukan fakta kenapa zealan mengejarnya. ~🖤~ Kamu... sedikit manipulatif." Cleo memilih kalimatnya dengan hati-hati. Bukannya mengelak atau tersinggung, Zealan malah tersenyum. "Kenapa kakak bisa punya pikiran kaya gitu?" "Karena kamu buat aku berpikir kalau kamu.... Menyukaiku. Cleo hanya bisa menyelesaikan kalimatnya di dalam hati. "Aku apa?" Tanya Zealan dengan nada tenang namun matanya tidak bisa menutupi antusias yang ia rasakan. "Kamu bocah iblis!" Kata Cleo dengan geram. Raut wajah Zealan meredup dengan jawaban asal Cleo. Jelas dia menginginkan jawaban lain dari Cleo. "Bagaimana jika, apa yang kamu pikir itu benar? Apa yang kamu pikirkan tentang aku ke kamu itu benar?" Bisik Zealan di telinga Cleo. "Apa yang akan kamu lakukan, Cleopatra?" ~🖤~ "Kau membuktikan sesuatu padaku. Bahkan ada orang yang bisa lebih brengsek darinya." Suara Cleo bergetar. "Aku membencimu!" Kata Cleo sambil menggretakkan gigi saking geramnya. Satu tetes air mata Cleo mengalir dipipinya. "Lebih dari aku membencinya! Jangan pernah muncul dihadapanku lagi!"
ANTAGONIS MOTHER || REVISI by kolormerahjambu
28 parts Complete
"Jadi cewek badass itu bukan pilihan, tapi keharusan-apalagi kalau hidup lo tiba-tiba jadi karakter paling sial di novel orang lain!" "Cewek tangguh itu bukan yang nggak pernah nangis, tapi yang bisa ngasuh dua anak sambil nyari suami baru dan tetap glowing di dunia fiksi!" Clara Adhiya, alias Ara, cewek SMA biasa yang hidup damai di dunia nyata. Bukan cewek cantik ala drakor, bukan juga orang kaya yang bisa beli skincare tiap minggu. Tapi soal cowok ganteng? Jiwanya selalu tergerak. Demi keturunan yang cakep, Sist. Tapi tiba-tiba... BRAKKK! Dia bangun bukan di kasurnya, tapi di dunia novel yang dulu cuma dia baca doang. Dan parahnya lagi, dia masuk ke tubuh ibu-ibu kere antagonis, punya dua anak, dan dicap nyebelin sama semua tokoh utama. "Astagfirullah... ini siapa anak-anak ini? Kok manggil gue mama? MAMA SIAPA?!" Tiba-tiba dari yang biasanya cuma nyari cowok buat konten story, sekarang dia harus: ✅ Ngasuh anak ✅ Ngurus dapur ✅ Survive dari dunia fiksi yang pengen dia ubah ending-nya ✅ Dan ya... nyari suami baru kalau sempat 😌 "Ubur-ubur ikan lele~ jadi janda itu enggak easy~ tapi gua bukan Clara kalau nggak bisa dapet cowok baru sambil masak nasi~" Kehidupan Clara berubah jadi reality show absurd: drama, komedi, air mata palsu, dan cinta sejati (semoga). Tapi meski hidup jungkir balik, Clara tetap punya satu prinsip: "Kalau hidup udah chaos, ya ditertawakan aja. Sambil skincare-an." 📛 WARNING: Tingkah Clara mengandung unsur kebodohan yang tidak layak ditiru. Kecuali kamu mau jadi janda fiktif dua anak. 😩🙏🏻 --- Kalau kamu suka cewek lucu, ngasal, penuh akal, dan bisa ngelawak sambil multitasking jadi mama, yuk ikutan masuk ke dunia chaos ini. Karena kadang, jadi tokoh antagonis itu justru paling seru 😎
CATATAN HARIANKU by adirosadi95
17 parts Complete
Tentunya pasti dari kalian pernah mendengar cerita-cerita atau melihat film-film hantu yang menyeramkan ? mungkin akan membuat bulu kuduk kalian berdiri, apalagi jika melihat langsung wujud-wujud dari mereka. Kemungkinan orang itu akan terlihat seperti orang tak waras yang sering berbicara seorang diri atau bertengkar meski yang dihadapinya hanyalah angin semilir. Seperti halnya yang terjadi pada diriku, cerita-cerita yang terjalin bersama makhluk-makhluk mengerikan itu sampai menjadi luka yang mendalam ketika berjalan beriringan dengan langkah mereka. Sulit terbayangkan ketika ribuan makhluk berwujud tak ideal menampakan diri padaku, menggangu kenyamananku untuk beraktivitas seperti layaknya teman-teman sebayaku lakukan. terlebih ketika semua ini bukan ilusi belaka ataupun halusinasi, wajah-wajah mereka yang mengerikan dan menyeramkan itu benar-benar hadir di setiap waktuku. Seringkali aku heran dengan mereka, duniaku dengan dunia mereka jauh lebih berbeda, tanah yang kami pijakpun juga berbeda. suatu ketika aku pernah berfikir, mengapa mereka harus terlibat dalam hidupku begitu pula aku harus terlibat dalam hidupnya. Namun, aku mulai menyadari bahwa kita masih berada di bawah naungan langit yang sama. Berulang kalinya semua peristiwa ataupun kejadian tentang diriku juga dengan orang lainnya terjadi begitu saja. Aku seperti surat kabar yang siap untuk memberitahukan setiap kabar peristiwa ataupun kejadian yang akan terjadi dengan diriku ataupun orang lainnya. Semua itu tersimpan dalam catatan Harianku ini. Jika kalian tetap menginginkan menjelajahi catatanku, aku persilahkan memasuki Gerbang Dimensiku terlebih dahulu untuk bercengkrama dengan kisah-kisah mereka. Ingaatlah ketika mereka berkata "Merekapun pernah nyata !!!"
Misteri- US by Ratihslyntherin
25 parts Complete
Suatu hari kita dipertemukan oleh hujan, di bawah hujan, kita saling pandang. Kau ibarat payung, membuatku merasa teduh setiap kali dingin mengigilkan. Kita adalah sepasang rindu tanpa ikatan. Seringkali aku membatin, haruskah ku tanyakan perihal rasamu, mengapa kau selalu ada memenuhi segala kebutuhanku. Tuhan teramat baik. Tanpa waktu yang lama, kita akhirnya dipertemukam lagi, kali ini pertemuan yang sangat romantis. Kau memintaku menjadi pendamping hidupmu. Aku merasa beruntung, masih bernafas hingga detik ini. Tidak secuilpun, bahwa hidup bersamamu akan menjadi sebuah kenyataan. Lagi - lagi Tuhan teramat baik, dia berikan aku kesempatan membina keluarga sederhana bersamamu, bukan lagi hujan yang menciptakan romantisnya, namun pelukanmu adalah sebuah keromantisan yang setiap saat ku rasakan. Baru sejenak, karena Tuhan begitu sayang kepadaku. Sepulang dari Honeymoon, Tuhan menguji dengan perpisahan kita setelah honeymoon yang terasa begitu manis. Ingin ku sesali hari itu, andaikan saja begitu bathinku selalu bersuara. Namun, aku tidak ingin menjadi manusia yang tidak tahu diri. Sekarang aku hanya bisa mengikhlaskan, sembari menunggu benihmu yang tumbuh di perutku bisa menatap dunia. Aku tak sanggup lagi membaca deary yang ku pegang saat ini, yang ternyata adalah deary ibuku sendiri. Perlahan semuanya berlalu. Aku kehilangan arah dan tujuan. Semua berubah, kehidupanku. Hingga pada akhirnya, aku tersadarkan. Bahwa tidak ada surat ibu ke koran, tiada deary, tidak ada ibu angkat yang jahat, juga tidak ada kisah cintaku bersama Alex. Orang yang ku benci selama ini adalah ibu, perempuan yang melahirkanku. Perempuan yang masih bisa menatapku dengan penuh cinta, disaat suaminya, Ayahku. Harus meregang nyawanya karenaku. Semua ulahku, andai saja aku mendengarkan permintaan ibu untuk tidak menjalin hubungan dengan Arkan, ini tidak terjadi. Pasien skizofrenia ! Aku melangkah gontai, mengikuti langkah kaki perawat yang memanggilku.
You may also like
Slide 1 of 10
Miracle of Survival [END] cover
Impossible Wish cover
TRANSMIGRASI BERDARAH (END) cover
Queen And Her Devil Boy {Completed) cover
ANTAGONIS MOTHER || REVISI cover
CATATAN HARIANKU cover
Kathréftis || End✓ cover
Misteri- US cover
Archetypal [Terbit] cover
Get in the Dark  | ON GOING cover

Miracle of Survival [END]

49 parts Complete

"Bahagia? Bahkan aku terlalu takut buat mikirin hari esok." Ucapannya lirih, tapi cukup menusuk di antara dinginnya malam. Matanya kosong, seolah raganya hadir di sana, tapi pikirannya tersesat entah ke mana. Sejak kecil, hidup tak pernah memberinya ruang untuk bernapas lega. Bahagia hanya terdengar indah di kepala orang lain, tapi tak pernah nyata dalam hidupnya. Terlalu banyak kehilangan, terlalu banyak luka, sampai ia kebal-bahkan pada harapan. Suara-suara yang tak bisa ia hentikan, bayangan-bayangan yang tak bisa ia usir; skizofrenia mengurungnya dalam dunia yang tak dipahami siapa pun, bahkan dirinya sendiri. Hari esok? Baginya, lebih menakutkan dari hari ini. Karena esok hanya menuntut satu hal: "Masih kuat, nggak?"