4 Partes Concluida Total 20,000 kata. "Satu cerpen VRMMORPG, yang di tulis dari hati, untuk masuk ke hati yang lain." - Dari Author. Karena saya yakin, sekalipun pikiran itu berdebu tidak jelas, selama kamu bisa memainkan nadanya, tahu mana titik dan koma serta tanda tanya, maka asal di tulis dari hati, cerita yang tanpa outline SEKALIPUN, akan bisa terus berlanjut. Enjoy.
* * *
Lyuron, itulah namaku. Beberapa bulan terakhir adalah titik dimana aku benar benar merasa hampa, hilangnya motivasi, tanpa bisa berbuat apa apa, sampai secercah harapan tiba.
[Mental Quest]
Awalnya sebagai penikmat turn base rpg, dan klasik rpg jadul yang tidak suka mmorpg, aku ragu mencobanya. Tetapi deskripsi yang Mental Quest tawarkan, tidak bisa membuatku berkata tidak.
Game ini benar benar aneh, masa iya seratus pemain di jadikan satu dalam lapangan terbuka seperti battle royale, yang kian waktu, peta itu semakin mengecil tertutup oleh kaca.
Hanya bermodalkan pedang, siapapun yang terjun di titik pedesaan, mereka mesti siap akan resiko berebut loot dengan pemain lain. Tidak cuma menyusahkan, namun belum tentu menjamin keselamatan. Mereka bisa mati kapan saja.
Lalu, aku sebagai noob yang tidak bisa apa apa, hanya menghirup udara lalu kembali tidur- TIDAK, mana bisa begitu coeg!
Iyah, awalnya aku berpikir game ini sesimpel seperti battle royale kebanyakan. Namun oh God, Yesus, Zeus, Ymir, dan oh yes, game ini bahkan memiliki kerumitan yang mengalahkan game mana pun.
Tidak pernah terbayang olehku, Mental Quest sudah di kembangkan sejak tahun 1980, dan selalu konsisten untuk update setiap bulannya, sampai sekarang tahun 2023. Bukankah itu GILA, woi! Terkesan tidak masuk akal bagiku. Siapa coba yang bangun pagi pagi di tahun 1980, dan berkata; "Yosha, hari ini adalah waktuku melanjutkan game Mental Quest!" konyol, kan.
Aneh tapi nyata, dan itulah faktanya.
Mereka selalu khas, berkata: "Welcome Players," setiap kali kami memasuki game tersebut. Kau akan tau lebih banyak disini.