Story cover for Alone | Penuh Luka by Elihpermata14
Alone | Penuh Luka
  • WpView
    Reads 380
  • WpVote
    Votes 275
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 380
  • WpVote
    Votes 275
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Sep 01, 2021
Tanpa sadar, Sekar mengangguk-anggukkan kepalanya

"JAWAB!!!!!!!" bentaknya

"A-a-anu-"(terpotong karena pak Harun menyerah ucapan Sekar)

"A-a-anu APA?? HAHHHHH!!! ,,, KAMU ITU PEREMPUAN SEKARR!!!! SANGAT GAK PANTESSS BERPERILAKU SANGAT BURUK SEPERTI ITU!!!!" bentaknya, "ASAL KAMU TAUU KALO AJAA TADI SAYA GAK CEK CCTV SEKOLAH!!!,MUNGKIN KAMU BAKALAN KESERINGAN SEPERTI ITU!!!!" Uharnya penuh emosi.

"M-ma-maaf pak, Sekar gak bakal ulangin lagi pak," cicitnya. "Sekar bisa jelasin kok pak, kenapa tadi Sekar lewat pagar belakang," ujar Sekar penuh harap

"SAYA GAK NERIMA ALASAN APAPUN!!!!, SEKARANG KAMU PERGI KELUAR!! DAN BERDIRI DI DEPAN TIANG BENDERA SAMBIL HORMAT!! SAMPAI BEL PULANG NANTII!!!! Perintah pak Harun


"Sekar menghela nafas pasrah,mau bagaimanapun kalo sudah berhadapan dengan pak Harun,gak bakalan dapat ampun!!,"Batinnya
All Rights Reserved
Sign up to add Alone | Penuh Luka to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kala Kita Diam by Deadperson
15 parts Complete Mature
Aether: Laki laki yang beranjak kelas 11 SMA berusaha menggapai cita²nya dan sikapnya yang sangat cool bet deh Seraphine : Perempuan yang sangat misterius bahkan sangat tertutup terhadap teman"nya yang mendekatinya, kecuali teman tertentu. Bella : Perempuan yang baik hati,ramah, multitalent disemua bidang akademik. Mereka Satu kelas tapi tak pernah saling tegur sapa. Hanya berada diruang yang sama, tanpa ingin menjalin Hubungan. Dunia begitu jomplang Hingga disuatu hari dihujan yang lebat Bella berjalan hampir basah kuyup "Duh Kenapa tiba tiba Hujan si?! Emosi Bella. Seseorang Memberikan setengah payung ke bella "Makas-." Bella kaget ternyata dia adalah teman sekelasnya. "Aether." ia melihat papan namanya disebelah kanan didekat kantong bajunya suasana sangat dingin ditambah mereka berdua tidak saling berbicara sepatah kata pun "kenapa tidak naik taksi? tanya Aether dengan ekspresi flat "Gw lebih suka jalan kaki ketimbang naik taksi, balas Bella. Aether hanya mengangguk "K-kamu sendiri kenapa tidak naik Taksi? tanya balik Bella "Rumahku Dekat dari sini, balas Aether Tiba tiba mobil ngebut menginjak genangan air di Jalan "Awas!? Aether Spontan Melindungi Bella dari Air Genangan yang diinjak oleh mobil tersebut. Aether seketika basah kuyup "Mobil aneh, Ucap Aether melihat mobil itu sangat ngebut "Kamu tidak pa-." Aether kaget dengan tingkahnya yang memeluk Bella begitu erat "Maaf," Kata Aether dengan ekspresi Kaget Bella hanya terdiam sepanjang jalan sampai tiba dirumahnya "Makasi banyak Ya Aether, senyum bella Aether hanya mengangguk dan pergi Bella masih terpikirkan dengan kejadian barusan "Ah kenapa sii?! kok dia tiba² peluk segala?! Seru Bella. Bella masih mengingat aroma parfumnya dan pelukannya yang begitu erat seakan akan ia tidak mau melepaskannya. Kacau, hati bella berdetak sangat kencang bagaikan bagaikan bisikan manis yang merambat pelan ke hati, hangat dan membuat segalanya terasa mungkin. "Apakah ini yang dinamakan Jatuh cinta? -Bella-.
JATUH GAK CUMAN SEKALI by aviershta
18 parts Ongoing
Siap! Aku bikin versi yang lebih gokil, penuh lawakan, dan bikin penasaran banget: "JATUH GAK CUMAN SEKALI" Zea cuma pengen sekolah dengan tenang. Tapi, hidup? Ah, dia kayak sinyal WiFi di dalam hutan nggak pernah stabil. Seminggu sebelum MPLS, Zea jatuh dari motor. Hasilnya? Badan lecet-lecet, jalan pincang kayak robot yang kehabisan baterai. Tapi semangat Zea? Tetap nyala, walau kakinya bilang, "Tolong, kasih aku istirahat dong!" Dengan gaya jalan ala zombie setengah patah itu, dia berangkat ke sekolah. Eh, siapa sangka? Itu baru babak pembuka dari drama kehidupan ala Zea. Mulai dari dipanggil "Pincang" oleh Gavin, cowok OSIS yang ngeselin tapi entah kenapa bikin Zea pengen ngelempar sepatu eh, tapi sepatu lagi di kaki yang pincang, jadi nggak bisa. Trus, dia nyasar ke UKS dan ketemu Rafael, kakak kelas yang gantengnya level dewa, sopannya level malaikat, bikin Zea hampir lupa kalau kakinya masih sakit. Drama makin kencang! Ada Acel, si jenius yang bablas soal cinta katanya paham, tapi prakteknya? Duh, bikin kita ketawa sampe perut keram. Terus Alenna, kakak sirkel yang super dewasa dia satu-satunya yang kayak alarm darurat kalau semuanya mulai kacau. Dan Arlan, cowok yang lebih sering nongkrong sama Gavin daripada ngurusin dirinya sendiri. Jadi, hidup SMA itu bukan cuma soal ngerjain PR, nilai, atau guru killer yang galak. Tapi soal patah hati yang nggak keliatan, tawa yang pecah-pecah, dan sahabat yang kadang lebih bikin pusing daripada pelajaran matematika. Pelajaran paling penting buat Zea? Ternyata yang paling bahaya bukan luka di kaki yang bikin jalan pincang. Tapi luka di hati yang datang tanpa peringatan dan itu jauh lebih nyesek daripada jatuh dari motor.
You may also like
Slide 1 of 10
Kala Kita Diam cover
Partfect cover
Because I'm Stupid (End) cover
Where's Home cover
JATUH GAK CUMAN SEKALI cover
Farel Dan Bella  cover
Kamu, Aku dan CINTA (end) cover
Hallo, Kak Diandra? cover
GAIRAH CINTA HOT DUDA (TAMAT) cover
Three Idiot Girls  ✔ cover

Kala Kita Diam

15 parts Complete Mature

Aether: Laki laki yang beranjak kelas 11 SMA berusaha menggapai cita²nya dan sikapnya yang sangat cool bet deh Seraphine : Perempuan yang sangat misterius bahkan sangat tertutup terhadap teman"nya yang mendekatinya, kecuali teman tertentu. Bella : Perempuan yang baik hati,ramah, multitalent disemua bidang akademik. Mereka Satu kelas tapi tak pernah saling tegur sapa. Hanya berada diruang yang sama, tanpa ingin menjalin Hubungan. Dunia begitu jomplang Hingga disuatu hari dihujan yang lebat Bella berjalan hampir basah kuyup "Duh Kenapa tiba tiba Hujan si?! Emosi Bella. Seseorang Memberikan setengah payung ke bella "Makas-." Bella kaget ternyata dia adalah teman sekelasnya. "Aether." ia melihat papan namanya disebelah kanan didekat kantong bajunya suasana sangat dingin ditambah mereka berdua tidak saling berbicara sepatah kata pun "kenapa tidak naik taksi? tanya Aether dengan ekspresi flat "Gw lebih suka jalan kaki ketimbang naik taksi, balas Bella. Aether hanya mengangguk "K-kamu sendiri kenapa tidak naik Taksi? tanya balik Bella "Rumahku Dekat dari sini, balas Aether Tiba tiba mobil ngebut menginjak genangan air di Jalan "Awas!? Aether Spontan Melindungi Bella dari Air Genangan yang diinjak oleh mobil tersebut. Aether seketika basah kuyup "Mobil aneh, Ucap Aether melihat mobil itu sangat ngebut "Kamu tidak pa-." Aether kaget dengan tingkahnya yang memeluk Bella begitu erat "Maaf," Kata Aether dengan ekspresi Kaget Bella hanya terdiam sepanjang jalan sampai tiba dirumahnya "Makasi banyak Ya Aether, senyum bella Aether hanya mengangguk dan pergi Bella masih terpikirkan dengan kejadian barusan "Ah kenapa sii?! kok dia tiba² peluk segala?! Seru Bella. Bella masih mengingat aroma parfumnya dan pelukannya yang begitu erat seakan akan ia tidak mau melepaskannya. Kacau, hati bella berdetak sangat kencang bagaikan bagaikan bisikan manis yang merambat pelan ke hati, hangat dan membuat segalanya terasa mungkin. "Apakah ini yang dinamakan Jatuh cinta? -Bella-.