Fraternal J&J [Terbit]
  • Membaca 71,186
  • Suara 6,257
  • Bagian 52
  • Membaca 71,186
  • Suara 6,257
  • Bagian 52
Lengkap, Awal publikasi Sep 01, 2021
[SUDAH TERBIT. NOVEL BISA DIPESAN DI SHOPEE, LINK DI BIO]

Menurut kalian, kebahagiaan itu seperti apa sih? Dan menurut kalian juga bentuk rumah yang sesungguhnya itu seperti apa?

Menceritakan sepasang kembar tidak indentik dengan kisahnya masing-masing. Keduanya memiliki permasalahan yang sama yaitu sama-sama masih belum bisa merasakan kebahagiaan sepenuhnya dan merasakan nyamannya rumah. Yang mereka tahu kebahagian itu hanyalah perasaan senang ketika mengalami sesuatu yang membahagiakan. Sedangkan bentuk rumah, yang mereka tahu kalau rumah adalah sebuah bangunan tempat untuk mereka berteduh dari panas dan hujan yang melanda. Mereka sama-sama masih belum bisa menyatukan dua hal tersebut. Merasakan kebahagian di dalam rumah mereka. 

Bagaimana sih rasanya disayang oleh seorang ayah? Bagaimana sih rasanya disayang oleh seorang ibu? Bisakah kalian menceritakannya?

"Kalau gue pergi duluan buat ketemu sama Bunda, lo ga pa pa kan gue tinggal?"


High rank :
#13 twin (5 oktober 2021)
#13 nctlokal (10 Oktober 2021)
#8 sibling (14 Oktober 2021)
#4 twin (26 Januari 2022)
#1 twin (27 Desember 2022)
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar isi
Daftar untuk menambahkan Fraternal J&J [Terbit] ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#6pahit
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Selaksa Kasih✔️ cover
Little Boy♪ cover
Bad Mad ✓ cover
Candrakanta || Zhong Chenle (On Going) cover
Jisung And Hyung? cover
Cromulent ; Na Jaemin cover
Lestari cover
Childish Husband  cover
Sweet Lies cover
BUNGA TIDUR✔️ cover

Selaksa Kasih✔️

37 Bagian Lengkap

Katanya, anak sulung adalah pilar yang kokoh. Maka untuk setiap kelemahan yang ia punya, Nizar begitu membencinya. Katanya manusia memang tidak ada yang sempurna, tetapi Nizar hidup di sekeliling orang yang utuh tentang segalanya. Berjalan di paling belakang memang bukan sebuah dosa, tapi Nizar muak dengan olok-olok yang mengiringi langkahnya. Maka, ia mencari caranya sendiri untuk bisa mengejar. Sayangnya, ia tersesat terlalu jauh pada ruang gelap tanpa pijar.