"Kukira angin yang menerpa kita akan menjadikan kita kuat, namun persoalan cinta memang tidak selamanya mengikat. Semerbak mawar yang indah tidak selamanya hidup dengan abadi, sama seperti cinta yang dahulu ku nanti. Berbahagialah semesta ku." - Gadismu, Tuan. Hanya semacam sajak atau puisi mungkin? Entahlah. Selamat membaca.