Nara Arunika Putri, seorang desainer grafis yang tomboy dan tegar, baru saja mengalami patah hati terburuk dalam hidupnya. Setelah dua tahun bersama, Arya, pria yang ia kira mencintainya, malah berselingkuh dengan Anya, gadis anggun yang selalu menjadi pusat perhatian. Di saat yang sama, Raka Aditya Pratama, rival bebuyutannya sejak SMA, juga terluka oleh pengkhianatan Anya, mantan pacarnya.
Raka dan Nara tak pernah akur, tak pernah bisa sepakat dalam satu hal pun-kecuali satu: dendam. Ketika Raka mengusulkan ide gila untuk berpura-pura pacaran demi membuat mantan mereka cemburu, Nara setuju meski dengan penuh kebencian. Ini hanya rencana balas dendam, tidak ada perasaan yang terlibat. Lagipula, Nara tahu dia bukan tipe Raka-Raka selalu menyukai gadis anggun seperti Anya, sementara Nara dengan rambut pendeknya yang tomboy jauh dari kata feminin.
Tapi kebencian yang bertahun-tahun tumbuh di antara mereka perlahan berubah. Dalam kepura-puraan yang semakin nyata, Nara dan Raka mulai merasakan sesuatu yang tak terduga. Akankah mereka terus mempertahankan ilusi ini, atau berani mengakui bahwa mungkin, hanya mungkin, cinta bisa tumbuh dari kebencian?
Terkadang, hati memiliki rencana yang jauh lebih rumit daripada dendam.