"dah pandai naik tu, pandai-pandai lah turun"
- Tuan syafwan Hamilton
"pakcik! sedangkan kucing pun kadang-kadang pandai naik tak pandai turun apatah lagi saya manusia biasa ini!"
- Nur rossabell
Nur rossabell seorang gadis kampung berumur 20 tahun seorang yang hyper active,kuat melawan dan masuk air, dia tinggal bersama ibu dan atuk nya di johor, bukit kepung,
pada suatu hari takdir menemukannya dengan seorang lelaki dingin berusia 30 tahun, Tuan syafwan Hamilton, pakcik kepada sahabat baiknya nur hani,
apakah yang akan terjadi bila gadis hyper bertemu dengan jejaka dingin?,
dapatkah Tuan syafwan Hamilton menahan perangai masuk air Nur Rossabell?,
"Kenapa kau pendek ahhh?"
-Tuan syafwan Hamilton
"Pakcik tanya lah Allah kenapa tanya saya"
- nur rossabell
stay tune with me😆,
Cerita ini dari imaginasi saya ye sweethearts 💖,
Buku ini mengandungi kata-kata kasar, tiada censore sama sekali, maafkan saya kalau ada yang tidak selesa💖,
"𝐈 𝐬𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐚𝐧𝐝 𝐚𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮"
𝐄𝐦𝐢𝐫 𝐇𝐚𝐫𝐢𝐭𝐡 𝖋𝖙 𝐀𝐦𝐚𝐲𝐚 𝐕𝐞𝐫𝐞𝐧𝐚
-𝐈𝐟 𝐭𝐰𝐨 𝐩𝐞𝐨𝐩𝐥𝐞 𝐚𝐫𝐞 𝐦𝐞𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐭𝐨𝐠𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫, 𝐭𝐡𝐞𝐲 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐞𝐯𝐞𝐧𝐭𝐮𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐟𝐢𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞𝐢𝐫 𝐰𝐚𝐲 𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐢𝐧𝐭𝐨 𝐞𝐚𝐜𝐡 𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫'𝐬 𝐚𝐫𝐦𝐬, 𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐭𝐭𝐞𝐫 𝐰𝐡𝐚𝐭
Emir Harith dan Amaya Verena.
Cinta waktu remaja yang disangkakan Cinta utuh rupanya hanyalah sekadar Cinta Monyet seperti kata mulut cikgu-cikgu mereka.
Mereka berpisah bukan kerana sudah tiada rasa melainkan tidak sanggup menjalankan hubungan jarak jauh. Dan itu bukan keputusan mereka berdua melainkan Amaya sendiri.
Amaya yang ego. Amaya yang keras kepala. Amaya yang kurang sabar. Penyebab hubungan mereka hancur. Emir hanya mampu terima walaupun dia langsung tak ingin untuk melepaskan Amaya.
Tahun berlalu. Kedua-duanya sudah berjaya dengan usaha sendiri. Takdir mempertemukan mereka semula. Amaya yang menyesal cuba untuk menawan hati Emir semula.
Lantas bagaimana dengan Emir? Masih menyimpan rasa atau tidak?
Did 'Right person, wrong timing' is totally exist?
~
Experience by
≪𝐑𝐨𝐚𝐝 𝐇𝐨𝐦𝐞 𝐂𝐡𝐢𝐧𝐞𝐬𝐞 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚≫
𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 : 𝟑𝟎𝟎𝟓𝟐𝟑
𝐄𝐧𝐝 : 𝟐𝟎𝟎𝟔𝟐𝟑
~read with your own risk
~don't plagiat
don't be a silent reader... Vote please, cerita ni terlalu miskin.