EVANESCENT [BoYa]
  • Reads 598
  • Votes 59
  • Parts 1
  • Reads 598
  • Votes 59
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 02, 2021
[BOBOIBOY FANFICTION]

Sebuah pertemuan yang sangat tidak elit, karena seekor kecoak terbang

"HUAAAA IBUU..... ADA KECOAK DI DAPUR" 

"Astaghfirullah Yaya, bisakah kamu tidak berteriak? Ada tamu disini" 

"Eh?" Gadis itu terkejut dan seketika kembali masuk kedalam rumah sambil berteriak "AAAAA" 

"Maaf ya kalian berdua, anak saya memang terkadang seperti itu"

"Tidak apa-apa bu" Jawab salah satu laki-laki tersebut sambil tersenyum

Boboiboy, mahasiswa baru semester 1. Dan Yaya, siswa SMA kelas 11.

Apa yang bisa terjadi kedepannya? 


                                           -*******-

Gak pandai bikin deskripsi. Langsung baca aja yuk

- SLOW UPDATE
- Bahasa campur-campur
- Typo bertebaran
- Cerita ini murni hasil pemikiranku sendiri
- Kalau ada kesamaan dengan cerita lain, itu hanya KEBETULAN
- Terimakasih, dan Selamat Membaca^^
 
 
Start : 7 April 2022
End : ???
 
-----------------------------------------------------------
©Boboiboy hanya milik monsta.
Saya hanya pinjam karakternya saja.
©dderyvvbies, 2022
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add EVANESCENT [BoYa] to your library and receive updates
or
#19fangying
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
MENJADI BABY SITTER  cover
MATHERA cover
FORBIDDEN BONDS cover
ESHA🍓 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
antagonis wife  [END] cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover

Serena'de

89 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.