Fake Marriage
  • Reads 3,782
  • Votes 411
  • Parts 5
  • Reads 3,782
  • Votes 411
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 02, 2021
Mature
Rate M (18+)
Bijak dalam memilih bacaan sesuai usia dan pola pikir anda 




Hidup Sakura sudah bukan miliknya lagi sejak terlahir sebagai pewaris utama perusahaan orang tuanya. Semua kehidupannya menjadi boneka ibunya yang ambisius.

Perjodohan dengan putra pengusaha besar dari negeri seberang membuat Sakura menderita. Ia kembali menjadi burung dalam sangkar emas.

Namun semua berubah ketika dia bertemu dengan mereka. Mereka menawarkan cinta yang tidak pernah Sakura dapatkan.

Akankah Sakura tetap mempertahankan pernikahannya? Atau memilih bersama mereka yang memberinya cinta dan gairah nyata?









Ff Sakura centric again 
Hope you All like this fanfict. ❤️
DLDR
All Rights Reserved
Sign up to add Fake Marriage to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
THE BOSS BABY cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.