FÖST! Tsukigami Kaito.
  • Reads 24
  • Votes 9
  • Parts 1
  • Reads 24
  • Votes 9
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 03, 2021
Keanehan terjadi semenjak kepulangan Kaito dari pertemuan, akan penghargaan dari saudaranya lelakinya. Dia tak mengerti akan apa yang telah terjadi, namun yang pasti. Ia merasa ada yang menjebaknya, membuat dia berpikir bahwa telah masuk perangkap yang disediakan. Lalu, sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Shiyu Project © horuinzum
Story, Banner and Cover © horuinzum
High School Star Musical © C-Station, NBCUniversal Entertainment Japan

Start : September, 17th 2021
Finish :
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add FÖST! Tsukigami Kaito. to your library and receive updates
or
#9starmyu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.