Andai aku tidak memilih untuk melabuhkan perasaanku pada hatimu, aku tidak akan tahu rasanya mentari pagi, mengendarai motor pagi-pagi buta, berusaha keras membuat makanan enak, mencuci pakaianku sendiri, nyetrika, berdandan layaknya perempuan, 'udunan' dan mencintai dengan tulus selama 24 jam penuh. Hadirmu bagaikan Oase di tengah gurun hidupku. Pelepas dahaga bagi musafir cinta. Keindahan tersembunyi yang hanya aku dan Tuhan yang tahu. Ketika kamu membaca tulisan ini, ingatlah 'kamu adalah bunga dan aku adalah daunmu'. Selamanya aku akan mengenang kisah kita. Tidak usah pikirkan alasan kenapa aku bisa begitu mencintaimu. Restu Kencana LarasAll Rights Reserved
1 part