"ALVAN!!"teriak Clara.
Mendadak alvan berhenti merasa telinga sakit,ia mengusap usap kasar telinga sebelah kiri nya.
"Gila Lo yah!"ucap alvan sambil mengusap telinga nya.
"Yah salah Lo sendiri kenapa cuekin gue"jawab Clara Tidak merasa bersalah"lagian Lo kenapasih? hari hari nyuekin gue muluk"
"Lo yang kenapa?hari hari gangguin gue muluk"
"Ih alvan orang nanyak tu di jawab! Bukan malah balik nanyak!"sambil Clara memukuli pundak alvan.
"Yah jawaban nya pertanyaan gue"jawab alvan santai.
"Udah deh lupain,btw Al Lo sukak GK sama gue?"
"Enggak!"
"Ih kok enggak sih"uacap Clara kesal.
"Yah emang enggak sukak mau gimana lagi"
"Kalau Rena?"tanya Clara,cari penyakit.
"Sedikit"
"Is,eh tapi Lo GK boleh dekat dekat Rena Lo dah janji"sambil Clara memukul mukul pelan kepala alvan.
"Iya"
"Tapi! Kenapa Lo GK sukak sama gue?"
"Karena Lo aneh! Jelek, bad attitude bar bar, toxict,udah jelas!"jawab alvan penuh penekanan.
"Eh gue gak jelek yah!"sanggah Clara merasa tidak terima dengan ucapan alvan.
"Dah lah,gue mau lanjut lari"
"Gue ikut!"
Warning!!
Bantu suport cerita pertama aku guys🥰
Arura Qirani terlambat untuk tahu, bahwa selama ini semua usahanya untuk mendapatkan hati sang suami Reygan telah sia-sia sejak awal. Mungkin saja kalau saat itu ia tidak memaksakan dirinya untuk memiliki Reygan, Arura tidak akan kehilangan hal yang paling berharga di hidupnya.
Lalu, di suatu pagi, Arura terbangun di umur 17 tahun. Jauh sebelum kejadian menyakitkan tersebut terjadi.
"Mas Rey, aku baru aja keguguran."
Highnest rank:
#1 in teenlit (12/5/22)
#2 in antagonis (7/5/22)
#1 in cold (11/6/22)
#1 in brokenheart (13/5/22)