Seana, gadis periang yang mandiri. Setelah ditinggalkan 3 orang terpenting dalam hidupnya, ia memilih hidup mandiri dengan bekerja sebagai pelayan salah satu cafe di ibukota. Pagi itu, seana mengantarkan sebuah pesanan yang dipesan untuk pemilik apartemen nomor 139. Ia menekan bel dipintu dan menunggu sejenak. Tak lama, pintu hitam yang nampak berkilat itu mulai terbuka. Seana mengusung senyumnya. "Selamat pagi, dengan---" Senyum ramah Seana surut begitu melihat orang didepannya. Sedikit tersentak, gadis itu membelalakkan matanya. "Mas sena," gumamnya Lelaki itu menatapnya datar, lantas suara beratnya terdengar "SZ'cafe?" Tanyanya kemudian • • • - New story - Konflik ringan - Kemungkinan spin-off dua tokoh lainnya - Update dua kali seminggu - Happy reading, my dear readers🌟All Rights Reserved
1 part