sequel dari Koma Kamu adalah takdir yang Tuhan tuliskan Kamu adalah rencana yang Tuhan takdirkan Kehidupan memang membutuhkan jeda Tapi kamu adalah tanda titik bagiku Dimana kamu adalah tempat yang ku tuju Dimana kamu adalah tempat yang ingin ku pijaki Dan dimana kamu adalah tempat aku berhenti Untuk menepi untuk berlindung dan abadi Setiap penantian akan membuahkan hasil entah itu sesuai dengan apa yang kita harapkan atau tidak sama sekali, yang pasti jangan pernah berhenti untuk berharap dan berusaha. Kehidupan tidak selamanya berjalan lurus, adakalanya naik turun dan berkelok, jalannya pun tak semua mulus, ada juga yang menanjak, terjal dan berbatu, tapi bukan berarti jalan itu tak dapat dilalui. Tujuan itu ada didepan maka kita harus terus berjalan. Sama dengan sebuah hubungan ada pasang surut, ada marah, benci, sakit dan luka. pilihannya ada ditangan kita tetap bertahan dan percaya atau memilih pergi dan melupa. Kepedihan akan hilang dengan menumpahkan semua pada orang yang tepat tapi bagaimana jika orang yang membuat kita menangis adalah orang yang membuat kita tertawa ?. Ini adalah kelanjutan dari sebuah jeda yang berusaha menyelesaikan kisahnya, sebuah kisah yang akan penuh tangis juga tawa, mencari titik dimana jeda akan berhenti dan singgah selamanya.