Aku benci ingatan Hadirnya menggali luka yang sudah tersimpan Saat perih dan pedih membelenggu Ingatan itu masih saja tak sanggup berlalu Seandainya dulu ku percaya pada logika Yang tak mengizinkan hati untuk bertahta Mungkin tiada jiwa raga ini menderita Namun dengan angkuh ku paksa logika untuk takluk oleh rasa Sudah ku kata bahwa jangan percaya pada rasa Rasa itu bodoh dalam mengira Ia tak pandai membedakan mana luka dan bahagia Baginya semua sama saja Selalu mengedepankan rasa dan menolak logika? Bodoh, kau hanya akan membuat derita Tolong jangan lakukan jika kau masih ingin bahagia Berhenti bersikap bodoh dengan landasan cinta Semua hanya membuang waktu dan tenaga Air mata pun kini sudah menjadi telaga Apalagi yang kau sesali Kenangan itu enggan pergi Dan sekarang ketika semua sudah menjadi luka Hanya air mata teman derita Ia memang setia namun memberi sakit yang kian merenggut jiwa Ku mohon sekarang sudahi sandiwara nostalgia Akan ku coba lepas Ku ingin renggut kembali bahagia Tak biarkan nostalgia kembali sakiti jiwa Walau raga jadi taruhannya
1 part