Dalam nya Cinta

Arnada sejak masa putih biru telah jatuh cinta pada Bagaskara Sadewa. Namun, sejak itu pula dia tidak terlihat oleh lelaki yang memiliki pesona itu. Tampan itu relatif, tetapi cukup tahu saja bahwa lelaki seperti Dewa telah disikai banyak gadis di sekolahnya, sejak dulu. Ya, sejak dulu Arnada selalu satu sekolah dengan Dewa. Bagaimanapun caranya, dia akan berusaha keras untuk bisa bersama dengan Dewa. Namun tidak, sejak masa putih biru bahkan masa putih abu, Arnada hanya berani menjadi bayangan saja. secara sembunyi-sembunyi mengirimkan minuman kesukaan lelaki itu, mengirimi hadiah kaos, memanggilkan tukang tambal ban saat tak sengaja ban motor Dewa bocor di jalan, dll. Namun, tanpa Nada sadari, seluruh usahanya untuk Dewa, telah diakui Tria, gadis cantik di sekolahnya. Hingga berakhirlah Tria menjadi kekasih Dewa.

kulit kusam, berjerawat, dan rambut tak terawat menjadi alasan bagi Nada tak berani menyapa Dewa. jangankan menyapa, nampak pun dia tak berani. Dia hanya menjadi gadis sekolah pada umumnya, menjadi pemeran figuran yang menyaksikan bersatunya Dewa dan Tria. Perjuangan cinta mereka saat banyak gadis kaya dan juga cantik membuli Tria. Ya, seperti itulah, Nada adalah pemeran utama dalam kisahnya. Namun pemeran figuran dalan kisah lelaki yang dicintainya.