Aku selalu melihatnya, lelaki yang selalu duduk di bawah pohon angsana itu. Dia duduk di sana menatapku dengan tatapannya yang kosong dan hampa. Dan entah mengapa, aku selalu menyukai tatapan itu. Keberadaannya yang selalu mengeluarkan aura misterius, lama-lama menjeratku ke dalamnya. Menarikku dan menjerumuskanku masuk ke dalam pesonanya yang menyakitkan. Dan aku, si gadis bodoh ini. Telah jatuh ke dalam ilusi yang diciptakan si lelaki ber hoodie hitam itu. Ilusi yang tragis dan menyakitkan. Dan aku tak paham mengapa sangat sulit untuk keluar dari lingkaran ilusinya. Dipublish tanggal 15 September 2021.