Denting Violin
  • Reads 126
  • Votes 105
  • Parts 6
  • Reads 126
  • Votes 105
  • Parts 6
Ongoing, First published Sep 07, 2021
Di tengah gemerlapnya kota, terdapat dua jiwa yang berlawanan. Renata, gadis yang penuh semangat dengan cinta akan suara biola, dan Reyhan, sosok yang kelam dan misterius, membawa beban rahasia yang tak terungkap.

Renata, dengan bakatnya yang luar biasa dalam memainkan biola, menemukan kehidupan yang lebih berarti melalui musik. Namun, cinta yang ia simpan untuk Reyhan, justru menjadi bumerang baginya. Meski begitu, Renata tak gentar menghadapi rintangan demi rintangan yang menghalangi cintanya.

Sementara itu, Reyhan, dengan kegelapan dalam dirinya, menyimpan dendam yang tak terungkap. Hatinya yang penuh luka membuatnya menolak cahaya yang ditawarkan Renata. Meski ia merasakan kehadiran Renata yang hangat, namun dendam dalam dirinya tak memungkinkannya untuk menerima cinta.

Di tengah pertarungan batin Renata dan keteguhan hati Reyhan, muncul pertanyaan besar: akankah Renata mampu mengubah hati Reyhan? Ataukah Renata harus memilih antara mempertahankan cintanya atau menyerah pada kegelapan yang mengelilingi Reyhan?

Dalam sinopsis yang penuh intrik dan kekuatan emosional ini, Renata dan Reyhan akan menghadapi ujian tak terduga, mengungkapkan bahwa cinta sejati kadang-kadang datang dengan harga yang mahal.




Rank:

#1 stopbullyng { 18 september 2021}
All Rights Reserved
Sign up to add Denting Violin to your library and receive updates
or
#73menyakitkan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
AV cover
I'm the Protagonist cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan