[Versi Remake dari SISTERS]
"Setiap orang ingin menjadi pahlawan dalam cerita besar dunia, tapi aku hanya ingin memiliki kesempatan untuk memeluk mereka."
Choi Jisoo berhati batu telah melunak karena rasa bersalah. Yang masih salah, dia melakukannya setengah-setengah, karena hatinya penuh keraguan, tak punya pendirian, seringkali meyakini hal yang salah, dan mudah terpengaruh.
"Aku mungkin gila, tapi tidak sebodoh itu."
"Aku mungkin bodoh, tapi tidak segila itu."
Choi Jennie dan Choi Chaeyoung sedang saling memunggungi. Kini penuh perbedaan, tapi sebenarnya sama. Sama-sama gila dan bodoh. Mereka adalah si pelanggar aturan yang berusaha berubah menjadi manusia penuh pengertian.
"Aku adalah aku. Aku tidak ingin berubah, tapi keadaan memaksaku. Tidak semuanya, aku masih melihatmu."
Choi Lisa masih minim kepercayaan diri, tapi ingin membuat semua orang melihat ke arahnya dengan rasa kagum. Sepandai tupai menyembunyikan kacangnya, semahir itulah Lisa menutupi perasaannya.
Satu-satunya yang tidak berbeda dari mereka adalah kemarahan. Mungkin waktu dan pengalaman akan membuat mereka lebih belajar cara mengendalikan lidah setajam pedang yang tidak mungkin berkarat.
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?"
Disclaimer!
Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar.
Love, penulis.