Story cover for Stop asking. Just Do It! by Sugi_therich
Stop asking. Just Do It!
  • WpView
    Reads 42
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 42
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Sep 07, 2021
Bagaimanapun langkah awal yang kita mulai, Just Do It (LAKUKAN SAJA).
Mau Duit? Ya Just Do It.

Dipikir-pikir dari pada memikirkan apa yang belum terpikirkan dalam memulai menulis, lebih baik *Mulai Saja*. Ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok filter murahan untuk mencari inspirasi. (dalam bayangan author, karna kopinya belum ada)
Akhirnya saya mulai saja menulis cerita ini.

Bukan tentang hal penting, atau kisah yang melegenda. Tapi semoga ada manfaat untuk siapa saja, walau itu sedikit.

*saran dan kritik temen-temen pembacadan penulis lain sangat saya harapkan, terimakasih*
All Rights Reserved
Sign up to add Stop asking. Just Do It! to your library and receive updates
or
#47kampung
Content Guidelines
You may also like
MANUSIA DONAT; SEBUAH PROYEK TERBENGKALAI by masbetmen69
1 part Complete Mature
Duluuuuu, sewaktu masih kerja jadi konsultan pendidikan di daerah Jakpus, iseng-iseng saya bikin oret-oretan buat ngisi waktu. Semacem cerbung lah, alias cerita kaga nyambung. Inspirasinya dapet dari kolom "Asal Usul" Almarhum Kang Harry Roesli, dan Pakde Umar Kayam (almarhum juga) , yaitu "Mangan Ora Mangan Kumpul". Ada juga sih bumbu dari kolom :"Nah Ini Dia" POSKOTA, tapi cuman dikiiit, he he he. Dimulai kira-kira sebelas atau dua belas tahun yang lalu, putus nyambung, lalu vakum sampai pagi ini. Kenapa? Gak dapet inspirasi, sibuk cari makan, banyak pikiran, ngejar dunia padahal bohong, dan akhirnya kehilangan diri sendiri. Ataaauu, udah nggak patah hati lagi? Au ah gelap. Yang pasti, sisi kreatif dan romantis makin terkikis, tergilas roda jaman dan prioritas ekonomi. Berawal dari tadi malam, secara sengaja saya melewati jalan dan sudut-sudut tempat saya dulu pernah berdiri dan lewati. Ada yang hilang, terasa familiar sekaligus asing di saat bersamaan. Sambil bejek gas di kecepatan 80 km perjam, tiba-tiba datanglah inspirasi. Pokoknya nih oret-oret mau gua terusin lagi. Mau garing kek, mau maksa kek, bodo amat. "BECAUSE IT IS MY LEGACY" Karena hardisk bisa jebol, usb bisa corrupt, sekarang jamannya cloud, menn!! Belasan tahun lalu, tentu saja belum ada bbm, whatsapp, instagram, path, dan segala rupa media sosial yang bikin kita cupu dalam kehidupan nyata. Jangan heran kalo ada beberapa bagian yang terdengar jadul dan out of date, he he he. Inget, kalo anda menyangka bahwa ini adalah refleksi kehidupan nyata sang penulis atau orang lain, berarti itu pitnah belaka.
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
You may also like
Slide 1 of 10
PERJODOHAN PAKSA ( END ) cover
Kopi & Deadline (On Going) cover
Story in kartanegara cover
Perjodohan  [ fresha]  cover
Christian & Marsha (S2) cover
Keira the rich kid cover
F dan Z  ( and )  cover
𝐄𝐥𝐝𝐢𝐫𝐚 || [Greshan] cover
MANUSIA DONAT; SEBUAH PROYEK TERBENGKALAI cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover

PERJODOHAN PAKSA ( END )

29 parts Complete

"7 tahun bukan waktu yang sebentar kan dek? kakak rasa emang kamu udah harus buka hati kamu buat oranglain, ngga mungkin kan sampai seterusnya zio hidup tanpa sosok papah?" ucap chika lagi