Aku telah kehilangan cahaya bintang dari seorang laki-laki bernama Starlight. Ah tidak, bagaimana bisa aku merasa kehilangan? Memilikinya saja tidak pernah, namun apakah kehilangan hanya mengenai pasangan? Lantas bagaimana walau hanya sekedar berteman? Iya, pertemanan antara aku dan dia yang telah berselisih paham Aku sudah tidak ingin kehilangan orang yang disayang, termasuk ketiga Kakak (Abang) yang rupawan. Jika berani mendekatinya, hanya ada dua pilihan, "Pergi atau M*ti di tangan?" Aku terlalu merasa memiliki secara sepenuh hati, padahal mereka hanya milik Tuhan yang kenyataannya akan pergi. Memang salahku karena telah menjadikan mereka sebagai rumah untuk kembali, padahal hanya Tuhan selaku Dzat Yang Maha Kekal Abadi
104 parts