Story cover for AVANA (ON GOING) by nblaaprr
AVANA (ON GOING)
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 07, 2021
Tentang seorang anak perempuan yang beberapa kali hidup namun dimatikan, seorang perempuan yang belum menemukan definisi bahagia yang sebenernya.
Perempuan yang hidupnya penuh lika liku drama, selalu gagal dalam hal cinta, apalagi keluarga. Sudah banyak cara ia mencoba mengikhlaskan takdirnya, namun hanya bisa berwarna karena dia.

Dia? lelaki yang sama halnya gagal dalam keluarga. Sifatnya yang humoris membuat ia mampu masuk dalam hidup seorang gadis yang tak tersentuh sebelumnya.
Lelaki yang hanya mengenal warna hitam dan putih kembali dikenalkan warna oleh gadisnya.

"Jangan jadi pelangi untuk orang yang buta warna."

"Orang yang buta warna bukan berarti dia ga mau liat pelangi, kan?"

Ikuti kisah cinta mereka menjadi saksi datangnya duka dan bahagia yang mereka lewati bersama.

Allpict by pinterest ya x
All Rights Reserved
Sign up to add AVANA (ON GOING) to your library and receive updates
or
#256bedakeyakinan
Content Guidelines
You may also like
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 8
Hidden Scars ✓ cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
Forever Alone (Sudah Terbit)  cover
ALEYA~~ cover
Cerita Sandhyā  cover
YANA&GALANG [Tamat] cover
Forever just a dream (𝙊𝙣 𝙂𝙤𝙞𝙣𝙜)  cover
Raina Maramitha cover

Hidden Scars ✓

42 parts Complete

Banyak yang bilang, cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya. Namun, tidak semua anak perempuan di dunia ini mendapatkan cinta itu, baik secara fisik maupun emosional. Sehebat apa pun seseorang berusaha, jika ia tak pernah dianggap cukup, hatinya akan perlahan terkikis. Aura selalu berusaha menjadi anak yang membanggakan. Prestasi demi prestasi ia raih, berharap bisa mendapat pengakuan dari keluarganya. Namun, sekeras apa pun ia mencoba, tatapan sang ayah selalu penuh ketidakpuasan. Bagi ayahnya, Aura tidak pernah cukup. Apa yang sebenarnya membuat sang ayah begitu membencinya? Sampai kapan Aura harus berjuang sendirian untuk mendapatkan kasih sayang yang seharusnya menjadi haknya? πππππππππ "Cerita ini banyak mengandung bahasa kasar yang mungkin kurang nyaman bagi sebagian pembaca. Harap baca dengan bijak."