MATYR 2363

***
Langit merekah seperti kaca yang pecah, lalu lendir biru tumpah dari angkasa, menghantarkan bau mint menusuk dan makhluk mengerikan itu. Tidak ada yang tahu dari mana mereka datang. Mereka datang tanpa suara. Muncul begitu saja, seperti bayangan yang menembus celah-celah realitas.

Kehadiran mereka adalah awal dari akhir, mengubah dunia menjadi medan perburuan dan mimpi buruk tak berujung.

Dunia berhenti berdetak. Tidak ada lagi rumah, tidak ada lagi kehidupan seperti sebelumnya. Hazel tidak pernah membayangkan hidupnya akan menjadi seperti ini-berlari dari satu tempat ke tempat lain, bertahan hidup di tengah kehancuran. Dia bukan pahlawan, bukan penyintas terlatih. Tapi di dunia yang telah kehilangan logika, insting adalah satu-satunya senjata.

Rahasia tentang makhluk berlendir itu tersimpan di balik reruntuhan, menunggu untuk ditemukan. Dan ketika kebenaran mulai terungkap, Hazel dihadapkan pada pilihan yang tidak pernah dia inginkan: terus berlari, atau menghadapi sesuatu yang jauh lebih menakutkan dari kematian. Sebab mereka datang untuk sesuatu yang lebih besar. Sesuatu yang mungkin sudah terlambat untuk dihentikan.

Apakah manusia masih punya harapan? Atau semuanya sudah terlambat?

...

Catatan:
Hazel tak pernah tahu cara berhenti mencari tahu.

***

Cerita ini sepenuhnya orisinal. Dilarang menyalin atau mengambil sebagian dari ide atau plot.

Mulai: 21 September 2021
Ditulis oleh : Jii_XxnGrl