salah dimensi
  • Reads 166,807
  • Votes 20,903
  • Parts 41
  • Reads 166,807
  • Votes 20,903
  • Parts 41
Complete, First published Sep 08, 2021
Takemichi yang hidup santai dengan karir yang cukup namun belum menemukan seorang istri diusianya yang sudah mencukupi. ibunya yang terus memintanya menikah membuatnya frustasi dan sering bolak balik bar.

suatu hari ketika ia masuk bar kecil ia masuk ke toilet bar dan saat keluar dari bilik toilet tau tau ia sudah di tempat yang berbeda. namun masalahnya, sekarang takemichi berada di sebuah tempat dimana ia menjadi harem ditengah para lelaki tampan yang mengincar dirinya. 

"ini dimana sih? serius deh aku mau pulang ke duniaku!!" takemichi.






INI CERITA BXB DARI PAIRING TAKEMICHI HAREM. MAAF SEBELUMNYA JIKA ANDA ADALAH HOMOPOBHIC DAN INGIN MENCARI FANFIC HALU INI BUKAN LAPAKNYA. 

DIMOHON UNTUK CERMAT MEMILIH BACAAN. TERIMAKASIH
All Rights Reserved
Sign up to add salah dimensi to your library and receive updates
or
#5mitsuya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
My Brother (Hinata Shoyo X Semua) cover
Takemichi Harem (All x Take) cover
Madness [Hiatus] cover
My Roomate | Binhao (Revisi, kayaknya) cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Struggle cover
turn around?  cover
𝗉𝖾𝗋𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇 || 𝗘𝗡𝗗 cover
sano future wife cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.