"Chandra, aku akan menikah segera," ucap Mentari untuk pertama kali, setelah sekian lama 'tak saling sapa. Aku hanya menghembuskan napas gusar, kala teringat ucapannya. Entah apa yang perempuan itu pikirkan. Dia yang tidak sanggup memahamiku, atau memang aku yang terlalu cupu?