Let Me Be Your Man (Tamat)
  • Reads 628,412
  • Votes 39,639
  • Parts 56
  • Reads 628,412
  • Votes 39,639
  • Parts 56
Complete, First published Sep 09, 2021
Hari sudah menjelang petang kala itu. Anggun melangkah tertatih keluar dari gudang sekolah. Tubuhnya terluka, namun hatinya jauh lebih terluka dari yang terlihat. Habis sudah air matanya meruntuki apa yang terjadi padanya. Dia sendiri tidak lagi bisa berpikir, apa yang menjadi salahnya? Semenjak dia menginjakkan kakinya di sekolah ini, yang dia rasakan hanya bullyan, cacian dan hinaan. Apa yang salah dengan dirinya, bahkan Anggun juga tidak tahu. Belum cukupkah semuanya itu hingga dia harus merasakan semua ini? Anggun masih bisa menelan itu semuanya walau terasa sangat sakit baginya. Selama ini dia cukup pintar menyembunyikan apa yang dia alami di sekolahnya pada keluarganya. Tidak! Keluarganya tidak boleh tahu apa yang sebenarnya dia alami di sekolah ini. Keluarganya menaruh harapan besar padanya. Tapi, kali ini, apa bisa dia menyembunyikan semuanya ini? Mereka bahkan dengan tega melecehkannya di gudang itu. Mereka yang dengan tawa dan senyum sadisnya seolah malah menertawakan penderitaan yang dialami oleh Anggun. Mereka bertiga, wajah mereka, dan nama mereka, seolah menjadi mimpi buruk bagi Anggun. Tidak! Tidak hanya mereka bertiga, namun semuanya. Semua yang telah membuatnya seperti ini. Mereka dan semua yang telah mereka lakukan, tidak akan pernah bisa hilang dari ingatannya.

Cover by : Canva
All Rights Reserved
Sign up to add Let Me Be Your Man (Tamat) to your library and receive updates
or
#131hurt
Content Guidelines
You may also like
Bukan Tentang Perahu Kertas (SELESAI) by Nah_wa
16 parts Ongoing
"Ar, memangnya sedikit pun nama aku gak ada di hati kamu ya? Gak bisa sekali aja kamu liat aku?" Arjuna yang tengah sibuk dengan ponselnya seketika menoleh ke belakang di mana seorang wanita yang menatapnya lurus. "Lo bahkan udah tahu jawabannya." Jawabannya acuh tak acuh. "Kenapa?" Ada nada lelah di sana, yang sama sekali tidak membuat pria berkemeja biru itu iba. Dengan santai dia malah melengos malas. "Kenapa sih kayaknya susah banget buat kamu liat aku? Segitu bencinya kamu sama aku? Sampai-sampai kamu bahkan gak pernah bisa liat keberadaan aku?" "Kalau udah tahu jawabannya, ngapain masih nanya?! Buang-buang waktu aja tahu gak?" Ujar Arjuna seperti biasa. Yang lagi-lagi membuat wanita di belakangnya tersenyum kecut. "Seharusnya lo itu sadar, sampai kapan pun gue gak akan pernah suka sama lo. Boro-boro suka, liat keberadaan lo aja gue ogah. Jadi mending lo cabut aja deh dari sini. Kalau perlu, jangan muncul-muncul lagi. Muak gue liat lo." "Kamu ... mau minta kado apa untuk hadiah ulang tahun tahun ini?" "Pergi sejauh mungkin. Dan jangan pernah muncul di depan gue. Itu bakal gue anggep sebagai kado terindah dari lo. Kalau perlu gue bakal berterima kasih dan bahagia banget kalau Lo bisa ngelakuin itu." Tanpa peduli jika kini wajah di belakangnya sudah berubah rona, Arjuna pun berbalik. Namun kedua matanya tampak tertegun saat menemukan wajah tak biasa wanita di depannya. "Kamu ... beneran pengen aku menghilang, ya?" "Bukan cuman menghilang, gue juga pengen lo jadi orang asing mulai sekarang! Bisa?" *** "Kalau nanti putri om ninggalin kamu, dia ngadu sama om kalau dia udah gak butuh kamu. Om yang akan jadi orang pertama yang bakal ngucapin terima kasih." "Makasih karna udah buat putri om hancur-sehancuran-hancurnya! Dan sadar kalau dia udah gak butuh cowok brengsek kayak kamu!" *** Urutan bacanya!!! 1. Pengantin Pengganti 2. My Friend My Wife Baru ke lapak ini ya!!!
Girlsfriend's best Friend by kireinaaa
15 parts Complete
Shortstorry Tita benar-benar tidak mengerti arti dirinya bagi Adit. Cowok kaku, irit bicara, dewasa, yang sialnya begitu dicintai olehnya. Adit selalu menomor dua-kannya dengan Rani 'sahabat' cowoknya. Bukan sekali dua kali Adit melupakan janjinya dengan Tita, tapi berkali-kali dan alasannya lagi-lagi karena Rani. Katakanlah dirinya bodoh yang selalu mau memaafkan Adit dan melupakan kesalahannya itu, tapi lama kelamaan perasaannya sakit juga. "Hn." deheman Adit membuyarkan lamunan Tita. Tita mendongak begitu melihat Adit berdiri menjulang di hadapannya, dengan wajah flat seperti biasa. Tita tersenyum tipis, ia menyemangati dirinya dalam hati untuk menyampaikan isi hatinya. Sekarang atau tidak sama sekali, batinnya. "Ada apa? jika tidak ada sesuatu yang penting---" "Kita putus saja yaa," potong Tita dengan senyum lima jarinya. Perkataan Tita sukses membuat Adit terpaku di tempatnya. "Terima kasih untuk empat tahun terakhir ini, maaf jika aku merepotkanmu selama ini. Jaga dirimu baik-baik, jangan lupa makan yang teratur. Dan ucapkan salamku pada Rani, terima kasih telah menjagamu selagi aku tidak berada di sampingmu. Kalau begitu aku pulang, Bye Dit." Ucap Tita masih dengan senyuman meninggalkan Adit yang diam membisu di tempat. Kakinya seolah mati rasa saat Tita mengucapkan hal yang tak pernah terpikirkan olehnya. Tanpa Adit sadari setelah Tita membalikkan tubuhnya memunggungi mantan kekasihnya, saat itu lah air matanya turun dengan deras bahunya bergetar menahan suara tangisnya takut Adit mendengarnya. Tita pikir dirinya kuat untuk bertahan di samping pria yang selalu melupakannya, tapi ternyata dugaannya salah. Dia tidak sanggup lagi untuk bertahan di sisi Adit, toh selama ini yang selalu menjadi pusat dunia Adit bukan dirinya melainkan Rani-sahabatnya.
You may also like
Slide 1 of 20
Hyacinth cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
The Last Chance (END)  cover
Forgive Me, Mom [END] cover
Bukan Tentang Perahu Kertas (SELESAI) cover
AFFECTION  cover
Coz, I Love You cover
ONLY YOU (Berharap Waktu mempertemukan Kita)  cover
Repost - Let Me Go (END) cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
Girlsfriend's best Friend cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Perfact Tonight ( ON GOING ) cover
Love In Between (TAMAT) cover
Hidden Love cover
Lovestagram cover
Best Couple cover
Akhir dari kisah cover
 El and Jerganio  cover
coward cover

Hyacinth

34 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.