Sungguh!! Grezy benar-benar menyesal telah menyelamatkan seorang bocah kecil yang berujung malapetaka.
Dan jika ingin mengulang waktu, grezy takkan pernah mau mendatangi orang itu!! Jika akhirnya malah membuat dirinya terjebak.
....
"nama kamu siapa?"
"Jaki,"
"Kamu inget alamat rumah kamu?"
"E__enggak,"
Matilah grezy, apa ia harus membawa pulang anak ini, tapi ia bisa di tuntut oleh orang tuanya jika membawa anak ini sembarangan.
"Kamu yakin tadi mau di culik?"
"Yakin lah,"
.....
"Sialan!"maki arka.
Zyo menatap tajam grezy di depannya, ia dan arka segera berdiri dari duduk mereka.
"Apa-apaan lo!"sentak arka.
Grezy menatap remeh dua ponsel di tangannya, detik berikutnya ia malah berbuat sesuatu yang membuat seluruh manusia di kelas itu menganga tak percaya.
Prang.
"Gimana?"tanya grezy remeh, matanya menatap dua ponsel yang sudah tergeletak di lantai.
"SIALAN!! MAKSUD LO APA HAH!!"bentak arka.
"Apapun yang gue lakuin sekarang dan yang kak arka sama kak zyo rasain!! Semua itu sama yang kayak temen gue rasain!!"gas grezy
Cukup! Harga diri arka benar-benar di injak-injak oleh grezy, ia maju selangkah mencengkram kuat bahu gadis itu tak peduli dengan sakit yang grezy rasakan.
"Lo!!"tekannya."lo nggak bakalan lepas dari gue!!"
Renzie, remaja enam belas tahun yang memutuskan untuk kabur dari rumahnya setelah mendengar rencana sang ayah yang akan menghukumnya dengan mengasingkan nya di tempat terpencil, hanya karena dia sudah tidak sengaja membuat sepupu nya jatuh dan terluka. Renzie tentu tidak terima, dibandingkan di asingkan, Renzie memilih untuk pergi dari rumah.
Namun dalam perjalanannya, Renzie tiba-tiba mengalami kecelakaan yang cukup parah. Dan perginya Renzie dari rumah membuat seluruh keluarga tersebut menyesal. Mereka ingin Renzie kembali.