Story cover for GreZyAr by rannasyaa24
GreZyAr
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 72
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Sep 10, 2021
Sungguh!! Grezy benar-benar menyesal telah menyelamatkan seorang bocah kecil yang berujung malapetaka.

Dan jika ingin mengulang waktu, grezy takkan pernah mau mendatangi orang itu!! Jika akhirnya malah membuat dirinya terjebak.

....

"nama kamu siapa?"

"Jaki,"

"Kamu inget alamat rumah kamu?"

"E__enggak,"

Matilah grezy, apa ia harus membawa pulang anak ini, tapi ia bisa di tuntut oleh orang tuanya jika membawa anak ini sembarangan.

"Kamu yakin tadi mau di culik?"

"Yakin lah,"

.....

"Sialan!"maki arka.

Zyo menatap tajam grezy di depannya, ia dan arka segera berdiri dari duduk mereka.

"Apa-apaan lo!"sentak arka.

Grezy menatap remeh dua ponsel di tangannya, detik berikutnya ia malah berbuat sesuatu yang membuat seluruh manusia di kelas itu menganga tak percaya.

Prang.

"Gimana?"tanya grezy remeh, matanya menatap dua ponsel yang sudah tergeletak di lantai.

"SIALAN!! MAKSUD LO APA HAH!!"bentak arka.

"Apapun yang gue lakuin sekarang dan yang kak arka sama kak zyo rasain!! Semua itu sama yang kayak temen gue rasain!!"gas grezy 

Cukup! Harga diri arka benar-benar di injak-injak oleh grezy, ia maju selangkah mencengkram kuat bahu gadis itu tak peduli dengan sakit yang grezy rasakan.

"Lo!!"tekannya."lo nggak bakalan lepas dari gue!!"
All Rights Reserved
Sign up to add GreZyAr to your library and receive updates
or
#172liam
Content Guidelines
You may also like
Z(i)o-e nara {HIATUS} by pingkiiss_mi
19 parts Ongoing
( 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗽𝗹𝗮𝗴𝗶𝗮𝘁!) 𝖿᥆ᥣᥣ᥆ᥕ ᥲkᥙᥒ ⍴іᥒgkі ᥲgᥲr ძᥲ⍴ᥲ𝗍 іᥒ𝖿᥆ ძᥲᥒ ᥙ⍴ძᥲ𝗍ᥱ cerita❣ ʚʚʚ "makasih mang mie ayamnya" "enaknya makan sambil nonton atau baca ya?" Saat sedang memikirkan itu ia tak melihat bahwa ada truk besar yang melaju, di sisi kanan nya "NENG AWAS!" BRAK teriakan itu tak mampu mencegah kecelakaan itu terjadi, zionara tergeletak dengan darah yang mengalir dari kepala dan mulutnya "Sial! Gue belum sempet makan udah di jemput ajal aja- uhuk uhuk" setelah itu ia di nyatakan meninggal. ** "Ini...gue dimana? Bukannya gue udah mati? Jangan-jangan gue lagi di azab!" "Zionara" ia menoleh ada perempuan cantik memanggilnya "Siapa?" "Aku zoenara" "Zoe-nara? Kaya gak asing, OH ZOENARA NOVEL? eh masa gue ngomong sama fiksi" "bener, aku zoenara dari novel yang kamu baca" "Serius? Zoe u oke?" "I'm oke nara, aku disini cuma mau nitipin raga aku ke kamu, aku udah gak sanggup hidup di novel itu. aku minta tolong ke kamu perbaiki hubungan keluarga kecil ku, terutama hubunganku sama anakku" "Lo serius? Kalo misi nya udah selesai lo akan balik ke tubuh lo?" "Aku gak mungkin kembali, jiwa aku udah gak sanggup hidup di novel itu" "Dari sekian banyaknya orang, kenapa harus gue?" "Karena kamu orang pertama yang kasihan sama aku dan kamu orang pertama yang menangisi kematianku di novel itu, terimakasih untuk itu" "Terus mie ayam gue? Gimana?" "Nanti aku ganti" "Gimana gantinya? Orang lo udah mati!" "Udah sana! Berisik!" Zoenara mendorong kencang zionara kebelakang "AAAAAA-" "MIE AYAM!!" Bagaimana nasib zionara arabella, gadis sebatang kara yang hanya berkerja serabutan bertransmigrasi ke salah satu novel bajakan yang ia baca? Terlebih lagi ia menjadi pemeran utama wanita yang sudah memiliki suami bahkan 𝗮𝗻𝗮𝗸 ┉┈
You may also like
Slide 1 of 9
STUCK cover
Lautan tak berujung cover
Melody Arthadiesa cover
Become Baby Boy✓ cover
Teacher Pet's : Brothership  cover
Cinta Yg Tumbuh Lewat Rahasia cover
Z(i)o-e nara {HIATUS} cover
COMPLICATED cover
ALETA cover

STUCK

9 parts Complete

Coba deh mukul kaca sampai pecah. Sakit? Jelas. Hancur? Iya. Bisa utuh seperti semula? Bisa, cuma engga akan sama kaya awal. Itu perumpamaan perasaan gue ke lu. -Fauziah Veronnisa >>>>> "Gue minta maaf,Zi." "Minta maaf atas dasar apa? Kalau lu minta maafa atas dasar kejadian 3tahun lalu. Sorry sorry aja nih, gue udah engga terlalu mikirin." Ucap Ziah sambil mengalihkan pandanganya kearah lain. "Gue tau gue telat, tapi tolong. Kasih gue kesempatan kedua buat memperbaiki semuanya. Toh, semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua." Balas Tama sambil tersenyum. "Apa lu pantes gue kasih kesempatan kedua? Biarpun pantes tapi maaf. Hati gue udah bukan buat lu lagi." Ucap Ziah. "Gue tau kok lu udah jatuh ke hati Rama. Apa. Gue. Salah. Kalau. Gue. Memperjuangkan. Apa. Yang. Seharusnya. Gue. Perjuangkan?" Ucap Tama sambil menekan sebelas kata terakhir. "Terserah. Intinya kalau lu minta keadaan kaya dulu lagi, maaf gue engga bisa dan engga akan pernah bisa. Gue pergi, Rama udah nunggu gue daritadi." Ucap Ziah sambil pergi meninggalkan Tama sendiri. Tanpa mereka ketahui bahwa ada seseorang yang mendengarkan percakapan mereka berdua. "Kalau emang dihati lu masih ada Tama, kenapa lu harus nerima gue Zi? Apa gue harus ngelepas lu? Atau gue bertahan dan berjuang? Kalau gue berjuang dan bertahan, apa lu bakal pilih gue? Atau malah lu balik lagi ke masa lalu? Haha, miris banget kisah percintaan gue." Ucap Rama sambil pergi ninggalin tempat kejadian.