Because He's Bentala
  • Reads 6,319
  • Votes 2,309
  • Parts 40
  • Reads 6,319
  • Votes 2,309
  • Parts 40
Complete, First published Sep 10, 2021
"Ini makanan buat kamu, tapi kamu jangan bilang ke orang itu yah."

"Nama kamu siapa?"

"Ara, kalo gitu aku pergi dulu."



"Tante, saya itu bukan orang miskin."

"Mana buktinya?"

"Buktinya atap rumah saya seharga lebih dari 1 triliun."



"Kamu maling yah?"

"Tidak, saya tidak maling. Saya hanya mengambil tanpa izin." 




"Hallo om, saya Iyan. Saya kurir dari toko roti, ini pesanan atas nama Rara."



"Jangan pergi lagi yah Ara. Iyan takut."


Judul pertama : Dilapidated Boyfriend
All Rights Reserved
Sign up to add Because He's Bentala to your library and receive updates
or
#1422022
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Maaf, Cakra! cover
Airla 2 [END] cover
I'm the Protagonist  cover
THEORUZ cover
Destined to You [END + PROSES REVISI] cover
My Petakilan Boyfriend cover
Silent Girl  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
TWINS (Riyan & Diyan) cover
FIX YOU cover

Maaf, Cakra!

32 parts Complete

🐥Please vote setelah membaca🐥 "Mungkin bagimu pernikahan kita tidak ada artinya, Tapi bagiku pernikahan ini sangat berharga, meskipun didasari oleh perjodohan dan tidak ada cinta didalamnya." lirih Cakra Zalendra menatap istrinya lekat "Jadi mau kamu apa? Aku tidak mencintaimu dan tidak akan pernah, didalam hatiku ada seseorang yang ku inginkan untuk jadi suamiku dan itu bukan kamu." kata Nafisa Zavira tanpa menoleh sedikitpun pada lelaki yang saat ini menjadi suaminya "Aku tidak menginginkan sesuatu yang berat. belajarlah mencintaiku, Jadilah istri yang baik untukku, kamu pikir aku mencintaimu? Tidak sama sekali, tapi aku menerima pernikahan ini dengan ikhlas" sang suami menunduk, bulir air mata lolos begitu saja melewati pipi "Menurutmu itu adalah hal yang mudah, bagiku sangat sulit, Aku akan tetap melaksanakan tugasku sebagai istri, tapi aku tidak yakin untuk mencintaimu." Nafisa mengelus pipi suaminya. diseka air mata itu "Ya. setidaknya kau masih mau menerima pernikahan ini." Cakra tersenyum "Setidaknya untuk saat ini." Nafisa menatap wajah sang suami lekat. Cakra mengangguk Bagaimana kelanjutan kisah perjodohan Cakra dan Nafisa? Apakah akan ada cinta yang hadir di hati Nafisa untuk suaminya?