"Maaf, kak. Saya tidak sengaja."
"Maafin saya yah. Saya terpaksa ngelakuin ini. Nanti juga kamu tahu alasannya. Tunggu saya sebentar lagi, jangan pergi dulu."
"Kenapa kak? Aku ada salah sama kakak?"
"Maaf untuk luka yang telah saya ciptakan. Saya harap kamu masih mau bertahan"
Di antara dua belas bulan, mengapa Juli menjadi bulan yang paling menyakitkan. Mengapa Juli harus mempertemukan kita jika akhirnya Juli juga yang memisahkan.
"See you, cantik. Sampai bertemu di Juli-Juli berikutnya."
"Jangan nangis, ntar saya sedih. Tunggu saya yah, biar saya bisa mewujudkan impian kita. Biar kamu bukan hanya sekedar jadi princess tapi Quenn di hati saya."
Bahkan kamu belum bisa Ku gapai. Kisah kita bahkan belum dimulai. Mengapa sudah berakhir secepatnya ini? Di saat 'Aku' dan 'Kamu' mulai mendekat, kenapa semesta harus menjadikannya fana?
Juli, bulan yang akan selalu menjadi kenangan. Menyimpan ribuan kisah antara 'aku' dan 'dia'. Bulan yang menciptakan kebahagian sekaligus kesedihan.
Ku tutup lembaran lama dan kuharap di lembaran baru nanti tidak ada Juli yang menyakitkan lagi.
***
Nb: Masih belajar, mohon maklumi jika ada kesalahan. PLAGIAT DI MOHON MENJAUH. Ini hanya kisah fiksi, jika terjadi kesamaan tempat, nama dan latar murni ketidak sengajaan.
#rank 8 Julies
#rank 13 masaabu-abu
#rank 32 komedi
#rank 497 kisah cinta