"Bantuin." pintanya sambil menatap Darjes. Darjes hanya diam, kemudian melanjutkan langkahnya. Wajahnya terlihat datar. Dia mengabaikan permintaan tolong yang jelas-jelas ditunjukkan untuknya. Sedangkan gadis yang diabaikan oleh Darjes hanya terdiam dengan tangan yang perlahan turun meremat ujung rok abu-abunya. Dia tak berkedip, dan masih terduduk sambil memandang dalam kepergian Darjes dengan teman-temannya.All Rights Reserved