Seharian Nadine menamatkan novel yang baru ia baca, segala prasaan dan ekspresi ia tuangkan untuk reaksinya saat membaca novel tersebut. "Argh Jahat banget si Biana ini, tapi untung happy ending! William dan Vania hidup bahagia huh," Ucapnya sambil menutup novel tersebut dengan senyum melegakan, dirinya cukup puas dengan antagonisnya yang dihukum mati.
Dengan semangat dia melangkah keluar kamar untuk segera pergi meninggalkan rumah. Niatnya pergi ke supermarket terdekat, tapi takdir berkata lain. Nadine harus meregang nyawa saat melintas dan tertubruk truk yang sedang melaju kencang melindas tubuh mungilnya.
Tapi ternyata itu bukanlah akhir hayat gadis tersebut, karena sekarang dia kembali membuka matanya meski hidup ditubuh orang lain, lebih tepatnya tubuh seorang gadis yang mendapat peran Antagonis yang berakhir mengenaskan.
Nadine masuk kedalam kisah tentang Vania sang anak Marquess dan Putra Mahkota yang saling mencintai, Pasti terdapat penghalang diantara mereka. Biana, gadis yang digadang gadang aib keluarga, juga tidak tahu malu dan tidak tahu diri itu mendapatkan peran antagonis dicerita tersebut. Gadis angkuh dan arogan meski banyak orang yang mencela atas perilaku jeleknya, dirinya tetap tak memperdulikan itu semua dan fokus mendapatkan cinta Willian.
Biana dari kecil sangat menyukai William sang Putra Mahkota, segala cara busuk ia lakukan hanya untuk mendapatkan Willian, bahkan dengan niat membunuh Vania sekalipun, yang berakhir Willian lah yang menyelamatkan pujaan hatinya dari makhluk seperti Biana yang sangat amat terobsesi kepadanya. Lalu Hukuman kematian juga yang harus Biana dapat, karena telah berniat mencelakai dengan percobaan pembunuhan Calon Ratu Kerajaan dimasa depan (Vania) tersebut. Tentu ditambah campur tangan dari kekuasaan sebagai Putra Mahkota.
Tak hanya itu, keluarganya pun tak pernah ada yang peduli sampai akhir hayatnya, kecuali sang adik yang senantiasa menemaninya apapun yang terjadi.
Elaralia of Autheria adalah sosok antagonis sempurna di novel 'The Empress'. Sifatnya yang licik mampu membuat emosi para pembaca, apa lagi saat Elaralia lolos dari segala jerat hukum atas apa yang telah ia lakukan pada si pemeran utama.
Lantas, bagaimana jika Jeslina Daralia, seorang pegawai kantoran biasa yang memimpikan hidup mewah bak putri raja membaca novel itu.
Disaat pembaca lain mengutuk dan menyumpah serapahi si Antagonis, Jeslina malah dengan lantang dan penuh kesadaran berkata, "Aku ingin menjadi Antagonis ceritanya."
~***~
Masuk ke tubuh Elaralia, menjadi putri kesayangan sang Duke. Jeslina di raga Elaralia mengira ia hanya perlu bersantai seraya menyingkirkan si pemeran utama.
Namun dugaannya salah besar, ada rahasia besar terhadap dirinya di raga si Antagonis. Ia harus mengungkap siapa pemilik Sihir Terlarang. Terjebak di sebuah hutan menyeramkan dalam permainan kaisar, ia harus bertahan, demi mengungkap segala rahasia hidupnya.
Bersama Zu, si Naga, ia yakin bisa membongkar segalanya.
~***~
Banyak adegan kekerasan, gore, pembunuhan, yang phobia jauh-jauh hus!!
Plagiat jauh-jauh huss!
Yang pemuja fl lemah lembut juga jauh-jauh!
Follow akun author dulu sebelum baca💗