Our Second Chance (Echo & Narcissus) | Mitologi Yunani | Greek Myth

Echo tidak pernah membayangkan dirinya berada di telaga ini lagi, setelah sekian ribu tahun. Entahlah, Echo juga tidak menghitungnya. Tetapi, tunggu, bukankah dia Narcissus? Pemuda yang sangat tampan, kekasih hatinya, sekaligus pria yang tidak akan bisa diraihnya.

Echo mencintai Narcissus, tetapi pria itu tidak akan pernah tahu. Dan setelah beribu tahun berlalu, Echo sadar, dia harus menyelamatkan Narcissus. Sekarang, atau tidak selamanya. Belum tentu kesempatan ini akan datang lagi, kan? Mungkin dewa-dewi sedang berbaik hati padanya. Narcissus harus menemukan kebahagiaannya. Kebahagiaan yang tidak semu, seperti bayangannya.

***

very cold her mien
Yet by a sad and distant smile, star-keen,
At times transpierced; her step assured and swift,
As on her task through windswept chasm and rift
She plied white feet
Unseen of man she dwelt. No mortal eye
Had looked upon her life; yet to descry
Her strange and tameless beauty many a one
Had left the high warm uplands of the Sun,
And passed into those caverns cold as grave,
And perished in the fathomless dark wave.
For all day long with high and mocking note
She teased the merry shepherds when they smote
Their palms together, through them hooting shrill
In jubilant reply from hill to hill.
And when they sang, it was her wanton joy
Unto their words to render answer coy;
Till one at last, from ruddy mien and rude,
Would grow lovesick, and leave his wonted food
Untouched

1 in #echo
1 in #greekmythology
3 in #narsis
2 in #nemesis
4 in #olympus