Father, Brother, and Protector
  • Reads 52
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 52
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 12, 2021
24 Desember,

Kau pergi setelah menghancurkan keluargaku. 
Membuat ibu menangis tersedu di depan pintu memanggil namamu.
Membuat ayah berteriak keras mengancammu agar tidak pergi.

Kesal

Bagaimanapun sikapmu, mereka sangat menyayangimu. Begitupun Aku.
Kau tetap pergi bersamaan dengan salju yang turun dengan deras. 

Hari itu, detik itu, Lee Heeseung, anak sulung keluarga Lee, kakak yang paling aku sayangi, mati. 

Bukan sesuatu yang perlu ditangisi karena memang itu keinginanku. Namun dia kembali dengan senyum terbit di bibirnya membuatku yang sebelumnya ragu, sekarang memantapkan langkah.
Sebelumnya aku ragu membencimu kak, tapi hari itu saat senyummu semakin lebar, aku benar-benar yakin bahwa aku harus membencimu.


-Jake





•••••••

Brothership, No Romance, Slice of life.

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA. Tidak berhubungan dengan cast di dunia nyata. mohon bijak dalam membaca.
All Rights Reserved
Sign up to add Father, Brother, and Protector to your library and receive updates
or
#600engene
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
 El and Jerganio  cover
My Papa cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
DONE FOR ME cover
Alaskar cover
𝐊𝐚𝝂𝖎Ɩ𝖎𝐞Ɩ (Hiatus) cover
AZIEL DIANDRA cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Menantu Vs Mertua cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.