Bittersweet [Feng Xin x Mu Qing]
  • Reads 2,347
  • Votes 325
  • Parts 2
  • Reads 2,347
  • Votes 325
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 12, 2021
Feng Xin adalah alpha, Mu Qing adalah omega. Sebuah keajaiban mereka bisa berteman baik selama lebih dari satu dekade, meskipun hubungan mereka tidak bisa dikatakan 'terlalu baik'.

Xie Lian merayakan ulangtahun pernikahannya yang pertama, Feng Xin serta Mu Qing datang untuk memenuhi undangan Xie Lian. Namun malam itu berbeda dengan malam-malam sebelumnya dimana Mu Qing mengalami heat dan Feng Xin mengalami rut.

Keesokan harinya Mu Qing bangun disebelah Feng Xin. Dua bulan kemudian Mu Qing dinyatakan positif mengandung dan itu adalah anak Feng Xin!

nb: BL, omegaverse, romance, Feng Xin x Mu Qing, married by accident, mpreg, family
All Rights Reserved
Sign up to add Bittersweet [Feng Xin x Mu Qing] to your library and receive updates
or
#748friendzone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
MATHERA cover
MENJADI BABY SITTER  cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
antagonis wife  [END] cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Serena'de cover
Duke's Grip cover

FORBIDDEN BONDS

49 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?